Miris! 5 Orang Dalam Gangguan Jiwa Kedapatan Hamil 

- 17 Februari 2021, 19:49 WIB
 Tim Relawan ODGJ Kota Banjar saat evakuasi ODGJ di wilayah Kota Banjar.
Tim Relawan ODGJ Kota Banjar saat evakuasi ODGJ di wilayah Kota Banjar. /D. Iwan KP/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 40 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di wilayah Kota Banjar berhasil dijaring dan dievakuasi Relawan ODGJ Kota Banjar.

Dari 40 ODGJ, diketahui sebanyak 5 ODGJ dalam keadaan hamil, belum ada yang mengakui sebagai suaminya atau yang bertanggung jawab.

Hal tersebut diungkapkan Relawan ODGJ Kota Banjar, Yeni Astuti yang juga ASN di Dinas Perpustakaan, dan Arsip Kota Banjar, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Perempuan Setengah Telanjang di Mall Itu, Oh Ternyata Ini Penyebabnya

"Miris, saat mengetahui ada 5 ODGJ yang hamil di Kota Banjar. Mudah-mudahan saja, bayi yang terlahir dari ODGJ itu dalam keadaan sehat dan ada orang tua asuhnya nanti. Jika ingin memungut silahkan saja, tempuh sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku," ujar Yeni.

Yeni menjelaskan, dari 40 ODGJ yang terjaring selama tiga bulan sejak Desember 2020, telah dievakuasi ke Yayasan Mentari Tasikmalaya dan Bani Syifa Lakbok Kababupaten Ciamis. Termasuk, 5 ODGJ yang hamil itu. Dari 40 ODGJ itu yang berkelamin pria 32 orang, dan perempuan 8 orang.

Semua ODGJ yang terjaring di Kota Banjar, ujarnya, dikirimkan ke Yayasan Mentari Tasikmalaya dan Bani Asyifa Lakbok Kabupaten Ciamis karena di Kota Banjar belum ada yayasan yang khusus menampung dan menangani ODGJ.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Buzzer Itu Perbudakan Politik Istana

"ODGJ itu manusia, seharusnya diperlakukan secara manusiawi juga. Jangan sampai ada daerah yang membuang ODGJ dijalanan, selanjutnya ditinggalkan begitu saja. Kami juga merasa aneh, ODGJ berwajah baru dijalanan Kota Banjar terus bertambah selama ini. Terbukti selama tiga bulan terjaring 40 ODGJ," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah