KABAR PRIANGAN - Aksi nekat 11 pelajar SD dan SMP yang melakukan pencurian buku di SDN 2 Tugujaya, Jalan Mayor SL Tobing, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, ternyata karena kecanduan game online.
Buku hasil curian itu dijual dan uangnya digunakan untuk main game online. Mereka ditangkap jajaran Reskrim Polsek Cihideung, Polresta Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021) malam.
"Mereka diamankan Rabu malam sekira pukul 21 WIB. Petugas piket mendapat informasi dari warga bahwa telah mengamankan orang diduga pelaku pencurian," kata Kapolsek Cihideung, Kompol. Zaenal Muttaqin kepada wartawan, Kamis, 17 Pebruari 2021.
Baca Juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Akhirnya Akan Disuntik Vaksin
Menurutnya, atas informasi tersebut petugas langsung mendatangi lokasi. Benar saja, saat itu ada empat anak yang diduga sebagai pelaku pencurian buku paket.
Setelah diintrogasi, ternyata keempatnya mengaku melakukan aksi pencurian. Bahkan, masih ada tujuh pelaku lainnya. Atas pengakuannya itu, petugas pun langsung bergerak dan mengamankan 7 pelaku lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan pelaku, diperoleh keterangan aksi pencurian itu sudah dilakukannya sebanyak tiga kali," ucapnya.
Baca Juga: BMKG Catat Gempa 3,8 M Guncang Wilayah Pangandaran
Dikatakan Zaenal, para pelaku masuk melalui jendela ke runag kelas 1 dan 2, selanjutnya para pelaku menggasak buku paket yang berada di ruang kelas tersebut.
Adapun aksi pencurinya baru diketahui, sewaktu saksi Asep Wahyu yang merupakan penjaga sekolah mengecek tiap ruangan sekolah. Kala itu saksi kaget, mendapati ruang kelas 1 dan 2 dalam kondisi berantakan, pintu lemari terbuka dan sebagian buku di ruangan tersebut hilang.