Halo! Kawasan HZ Mustofa Bakal Disulap Jadi Malioboronya Tasikmalaya, Simak Penjelasan Pak Wali

- 17 Februari 2021, 07:28 WIB
Sejumlah kendaaraan terparkir di kawasan ruas jalan KHZ. Mustafa. Nantinya lokasi itu bakal bebas parkir kendaraan dan Hazet menjadi Malioboronya Tasikmalaya
Sejumlah kendaaraan terparkir di kawasan ruas jalan KHZ. Mustafa. Nantinya lokasi itu bakal bebas parkir kendaraan dan Hazet menjadi Malioboronya Tasikmalaya /Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kawasan Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) dan Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya bakal disulap menjadi kawasan pedestrian yang steril dari sejumlah kendaraan parkir.

Rencana tersebut disampaikan Plt Wali Kota Tasikmalaya, Drs H. Muhammad Yusuf, usai menghadiri Musrenbang Sektoral Indag di Gedung PPIK, Senin (15/02/2021) kemarin.

Sehingga ujar Yusuf, guna menampung sejumlah kendaraan yang biasa pakir di kedua ruas jalan tersebut, Pemkot Tasikmalaya berencana membangun gedung sarana parkir di wilayah Pasar Kidul Kota Tasik.

Baca Juga: Satreskrim Polres Ciamis Bekuk Spesialis Curanmor Mobil Pikap, Dari Tangan Pelaku Diamankan Senapan

Pembangunan gedung parkir ujar Yusuf merupakan salah satu solusi mengurai kemacetan di Pusat Kota Tasikmalaya. Sehingga dengan adanya gedung parkir tersebut, diharapkan pula bisa mendongkrak PAD dari retrebusi parkir.

"Ya untuk di Hazet kita berlakukan pedestrian seperti di Malioboro Yogyakarta dimana jalur tersebut masih bisa dilalui kendaraan tapi tidak boleh ada yang parkir. Tapi di Jalan Cihideung kendaraan sama sekali tidak boleh masuk hanya untuk pejalan kaki saja. Nanti untuk parkir itu, rencananya akan dibangun gedung sekitar 2 lantai di Pasar Kidul," ujar Yusuf.

Yusuf juga menjelaskan, terkait rencana tersebut, trotoar di kawasan Hazet akan diperlebar. Mulai dari arah utara sampai ke perapatan Pasar Mambo, termasuk akan dibangun jalur untuk pesepeda. Adapun yang di Jalan Cihideung kendaraan tidak boleh masuk, kecuali penghuni dengan jam tertentu.

Baca Juga: Miris, Akses Jalan ke Situs Gegerhanjuang Cikal Bakal Tasikmalaya Dibiarkan Amburadul

Termasuk juga lanjut Yusuf, bakal ada penataan PKL, sehingga nantinya, tidak kumuh lagi seperti sekarang ini.Artinya PKL yang biasa berjualan di Hazet dan Cihideung tetap bisa berjualan. Tapi akan ditata atau ditertibkan dan kita khususkan bagi warga yang memiliki KTP Kota Tasikmalaya saja.

Tadinya lanjut Yusuf, penataan Hazet dan Cihideung tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini. Bahkan untuk rencana itu pemerintah kota sudah ajukan anggaran sebesar Rp 10 miliar ke Provinsi Jabar, namun anggarannya tidak turun.

"Bahkan, DED sudah dibuat oleh PUPR Kota Tasikmalaya sayang tahun ini tidak turun anggarannya. Tapi, mudah-mudahan saja, bisa terlaksana ditahun 2022," ujarnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x