Network
KABAR PRIANGAN - Nasib naas dialami Iso (65), dimana rumah semi permanennya di Sindanghilir RT. 31 RW. 08, Desa Citeureup, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Minggu, 21 Pebruari 2021, harus rela diluluhlantakan oleh si jago merah, sekitar pukul 11.45 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Diungkapkan Kasi Pemerintahan Desa Citeureup Cecep, saat kejadian korban sedang memasak menggunakan tungku api, namun karena ada suatu keperluan, korban meninggalkan rumahnya.
"Dugaan api dari tungku yang tertiup angin sehingga membakar dinding rumah dari bilik bambu. Saat mengetahui ada kebakaran, warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," ucapnya.
Baca Juga: Kejati Tetapkan Tiga Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Pasar Leles
Besarnya tiupan angin nyatanya membuat api makin besar dan tidak bisa dikendalikan, hingga warga kewalahan dan meminta bantuan unit Damkar Ciamis.
"Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung menyemprot kobaran api supaya tidak merembet ke rumah tetangga. Korban selamat, namun harta benda ludes terbakar, sementara korban mengungsi dirumah saudaranya," imbuhnya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Kasi Pemadam, Penanggulangan Kebakaran, Een Hendar menerangkan, dua orang yang piket di Pos Kawali langsung menuju lokasi sesaat setelah mendapat laporan kebakaran. Namun, kata dia, api cepat berkobar karena rumah korban semi permanen.
"Upaya kita meminimalisir, takut api merembet ke lokasi lain, jadi kita dinginkan hingga bisa padam," jelas Een.
Baca Juga: Korban Pemotongan Bansos Provinsi Jabar Terus Bermunculan, Begini Kata Kejaksaan
