Area PKL di BWP Rawan Penularan Covid-19

- 24 Februari 2021, 20:32 WIB
Rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kota Banjar bersama perwakilan paguyuban PKL Banjar Water Park di Guest house Pendopo Kota Banjar, Rabu 24 Februari 2021. Rapat membahas penataan PKL di BWP agar tak melanggar protokol kesehatan.
Rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kota Banjar bersama perwakilan paguyuban PKL Banjar Water Park di Guest house Pendopo Kota Banjar, Rabu 24 Februari 2021. Rapat membahas penataan PKL di BWP agar tak melanggar protokol kesehatan. /kabar-priangan.com/Sandi L/


KABAR PRIANGAN - Area Banjar Water Park (BWP) selama ini menjadi lahan bagi para Pedangan Kaki Lima untuk mangkal menjajakan dagangannya. Akibatnya, kawasan ini menjadi sentra kerumunan massa yang dapat menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.

Atas kondisi inilah, Pemerintah Kota Banjar meminta agar penataan dan pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Banjar Water Park (BWP) disusun dengan rapi. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar pun langsung melakukan rapat koordinasi dengan ketua paguyuban PKL di Guest house Pendopo Kota Banjar, Rabu 24 Februari 2021.

Dalam pertemuan itu, Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana mengatakan, kegiatan perekonomian masyarakat dapat bergeliat lagi tanpa harus mengabaikan aturan dalam penanganan wabah Covid-19.

Baca Juga: Terlalu! Aa Tipu 30 Pesantren di Kota Tasikmalaya, Polisi : Pelaku Mengaku Staf Khusus Kementerian Agama RI

"Saya ingin kegiatan-kegiatan bergeliat lagi, karena kekuatan APBD kita sudah berkurang, maka dari itu kita harus dukung pemulihan ekonomi masyarakat dan itu harus jalan. Tapi saya mohon untuk tidak menentang aturan dan tetap mematuhi kebijakan tentang pencegahan virus Covid-19 di Kota Banjar," kata Nana Suryana dalam rapat tersebut.

Sementara itu, kata dia, dua sisi itu sedang tidak berjalan. Dalam hal itu, ia tidak mau ada keputusan yang tidak dikehendaki oleh salah satu pihak.

"Karena bagaimanapun ini harus ada kerjasama. Kalau tidak ada kerjasama atau tidak sepakat bisa timbul keputusan yang tidak kehendaki salah satu pihak. Nah, kita mengarahnya pencegahan penyebaran Covid-19 bisa kita laksanakan dengan baik dan kegiatan ekonomi juga dapat berjalan," tambahnya.

Baca Juga: Dikabulkan Menjadi Justice Collaburator, Vonis Terhadap Budi Budiman Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa

Lanjut Nana, ia ingin ada pendataan dan skala prioritas bagi para pedang kaki lima yang merupakan warga Kota Banjar. "Tugas Ketua Paguyuban harus mendata berapa jumlah pedagang asli warga Banjar dan dari luar Kota Banjar. Saya ingin ada skala prioritas dulu untuk warga Banjar, jadi jarak dan penataan antara pedagang satu dengan yang lainnya juga harus diatur," tandasnya.

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto mengatakan, kerumunan masyarakat dan para PKL di area Banjar Water Park (BWP) terjadi di setiap hari minggu. Pihaknya bertekad akan melakukan penataan kembali agar tidak menimbulkan kluster baru.
"Nanti kita akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan menata para pedagang agar tidak terlalu berkerumun," kata Edi Herdianto.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x