Network
Edi menjelaskan, jumlah PKL yang merupakan asli warga Kota Banjar sebanyak 90 pedagang dan 10 pedagang kaki lima dari luar Kota Banjar. Kata dia, pihaknya telah memberikan fasilitas berupa tenda bagi para pedagang yang telah terdata.
Baca Juga: Sunat Dana Desa Rp 256 Juta, Kades Rajadatu Cineam Tasikmalaya Diciduk Polisi
"Kita prioritaskan untuk warga Banjar dulu. Jika nanti daya tampungnya masih ada, ya silakan bagi warga dari luar Kota Banjar untuk berjualan di situ asal jangan melebihi kapasitas saja. Untuk yang sudah menerima tenda ada sekitar 35 PKL dan masih ada 15 lagi," paparnya.
Ia berharap para pedagang kaki lima dapat mengikuti peraturan yang telah ditentukan, akan tetapi bila ada pedagang yang melanggar aturan tersebut akan diambil tindakan tegas oleh petugas.
"Rencananya kalau memang melanggar, ya akan dikenakan sanksi. Kita lihat saja dulu kedepannya kalo misalkan nanti banyak yang melanggar, rencananya akan ditutup seperti di tempat lain. Karena ini berkaitan dengan isi perut, ya kita harus carikan solusi lain," pungkas dia.***
