Kasian, Belasan Santri Klaster Pesantren Kota Tasik Tertahan di Ruang Isolasi  

- 26 Februari 2021, 11:29 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Asep Hendra Hendriana /kabar-priangan.com / Asep MS/

 

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 12 santri Pesantren Persis 67 Benda Kota Tasikmalaya belum diizinkan untuk pulang. Mereka dinyatakan masih bergejala, sehingga masih harus menjalani isolasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, 12 santri yang masih diisolasi di Rumah Sakit (RS) Dewi Sartika dan empat orang diisolasi di RS Purbaratu. 

"Masih ada 12 santri yang isolasi karena gejalanya masih terasa. Namun sebagian besar sudah diperbolehkan pulang," kata dia Jumat, 26 Pebruari 2021.

Sementara kata Asep, untuk yang diisolasi di RSUD sudah pulang semua, begitu juga yang di pesantren dan Hotel Crown Tasik.

Baca Juga: Nilai Kerugian Bansos Gate Tasikmalaya Ditaksir Puluhan Miliar Rupiah, Mengalir Kemana Saja?

"Tinggal di RS Dewi Sartika delapan orang dan RS Purbaratu empat orang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, terdapat total 389 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster Pesantren Persis 67 Benda Kota Tasikmalaya.

Ratusan orang yang terdiri dari santri, pengajar, dan karyawan pesantren itu, diisolasi terpisah di sejumlah tempat, di antaranya Hotel Crown Tasik, asrama pesantren, RS Dewi Sartika, RSUD dr Soekardjo, dan RS Purbaratu. 

Para santri, pengajar, dan karyawan pesantren, yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sudah mulai sembuh dan sudah dipulangkan sejak Selasa, 23 Pebruari 2021. Sebab, mereka dinilai sudah melewati masa isolasi selama 14 hari.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x