Network
"Kita melakukan tes urine kepada sejumlah anggota secara acak. Dari sebanyak 150 persenel ada yang dikhawatirkan atau terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba. Untuk memastikan informasi itu, pihaknya melakukan tes urine," ucapnya.
Baca Juga: Ulama dan Umat Islam Kota Tasik Tolak Perpres Tentang Usaha Miras
Menurut Doni, personel yang diindikasikan dilakukan tes urine. Sejauh ini, belum diketahui adanya yang positif, karena belum ditemukan adanya anggota yang positif. Namun demikian pemeriksaan belum berakhir atau masih berjalan. Untuk memastikannya, tentunya harus menunggu hingga tes ini selesai.
"Ini kegiatan rutin dalam rangka meningkatkan kedisiplinan anggota, juga sebagai atensi dari Kapolri. Oleh karena itu Polresta Tasikmalaya melaksanakan tes urine bebas narkoba secara mendadak," ucapnya.
Dikatakan Doni, dalam penindakan kasus penyalahgunaan narkoba, tidak akan tebang pilih, baik masyarakat maupun anggota Polri yang terbukti terlibat kasus tersebut akan ditindak dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: Nama Aminudin Bustomi Mencuat, Digadang-gadang Sebagai Calon Wakil Walikota
"Kami tidak akan menutup-nutupi, jika ada anggota yang terlibat narkoba akan diproses hukum," ujarnya.
Masyarakat juga diingatkan agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba karena efeknya sangat berbahaya dan bisa merusak masa depan seseorang.
"Tugas Polri menegakan hukum, maka anggota harus bersih dulu. Kalau kita sendiri belum bersih dan masih bobrok maka akan jadi bahan cemooh dan tertawaan. Tes urine ini hasilnya semua negatif, dan ini membuktikan keseriusan kita dalam memberantas narkoba," pungkasnya.***
