Sementara itu, di lokasi penambangan blok Leuweung Keusik, meski hujan deras tidak menyurutkan ribuan warga untuk menggeruduk lokasi tambang pasir tersebut di kawasan kaki Gunung Galunggung.
Baca Juga: Ribuan Warga Galunggung Menggugat, Desak Perizinan Tambang di Leuweung Keusik Dicabut
Mereka meminta aparat Satpol PP, kepolisian dan TNI menurunkan alat berat yang berada di lokasi tambang agar tidak digunakan operasional penambangan. Namun sayangnya operator tidak berada di lokasi hingga warga gagal mendorong petugas menurunkan alat berat.
Meski suasana memanas, beruntung tidak terjadi tindakan anarkistis. Sejumlah aparat kepolisian dan TNI turun ke lokasi untuk meredam emosi warga.
Sejauh ini diketahui ada perusahaan tambang yang sudah memiliki izin usaha pertambangan dari Provinsi Jawa Barat dan beroperasi di blok Leuweung Keusik.
Namun masyarakat menolak pertambangan karena lokasi berada di kaki Gunung Galunggung. Selain merusak lingkungan, masyarakat khawatir terjadi bencana alam jika penambanhan semakin meluas.***