73 Rumah di Desa Karyamekar Cilawu, Garut Harus Direlokasi

- 5 Maret 2021, 20:15 WIB
Warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Garut yang terdampak longsor hanya bisa melihat dari kejauhan permukiman yang sebelumnya mereka tempati. Mereka tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya resiko longsor susulan
Warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Garut yang terdampak longsor hanya bisa melihat dari kejauhan permukiman yang sebelumnya mereka tempati. Mereka tak berani kembali ke rumahnya akibat tingginya resiko longsor susulan /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

 

KABAR PRIANGAN - Jumlah hunian di lokasi longsor di Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat yang harus direlokasi saat ini mencapai 73 rumah.

Penentuan lahan untuk relokasi sendiri hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut.

Camat Cilwu, Mekarwati, menyebutkan jika saat ini pergerakan tanah di lokasi longsor tersebut sudah mereda. Namun demikian warga tidak ada yang kembali ke rumahnya dan masih mengungsi.

Baca Juga: Irigasi Kelenteng Kembali Tertimbun Longosor, Ratusan Hektare Pertanian Padi di Desa Cipanas Terancam Kekering

Dikatakannya, karena masa tanggap darurat sudah dinyatakan habis, maka warga tak lagi mengungsi di tempat pengungsian atau penampungan.

Mereka kini mengungsi secara mandiri di rumah saudaranya dan ada juga yang di kontrakan.

"Masa tanggap darurat sudah habis saat ini akan tetapi tidak ada warga yang kembali ke rumahnya karena bahaya. Akibatnya, kini warga mengungsi secara mandiri, ada yang di rumah saudaranya dan ada juga yang di kontrakan," ujar Mekarwati, Jumat 5 Maret 2021

Berdasarkan data terakhir, tuturnya, ada 73 rumah yang terdiri dari 88 KK atau 303 jiwa yang harus direlokasi.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah