Pekerja PLTMH Pakenjeng Garut Tersengat Listrik, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

- 15 Maret 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi pekerja tersengat listrik
Ilustrasi pekerja tersengat listrik /Pixabay/

KABAR PRIANGAN - Nasib naas menimpa tiga orang pekerja perusahaan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang ada di wilayah Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Mereka tersengat aliran listrik, dua di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka dalam.

Adanya kecelakaan kerja yang menimpa tiga pekerja perusahaan PLTMH di Pakenjeng, dibenarkan Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat.

Baca Juga: Disaat Petani Cabai Gagal Panen. Tanaman Cabai Milik Jejen Tumbuh Subur Meski Terus Diguyur Hujan

Dikatakannya, peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Pondok Saluyu, Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng.

"Kami telah mendapatkan laporan jika pada hati Sabtu (13/3/2021) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi kecelakaam kerja. Ada tiga pekerja perusahaan PLTMH yang tersengat listrik," ujar Muslih, Minggu 14 Maret 2021.

Diterangkannya, saat itu ketiga korban sedang bekerja memasukan pipa besi dengan panjang enam meter ke dalam lubang arde.

Baca Juga: Keripik Kaca Naik Derajat Berkat Kreasi Sajodo Snack

Mereka tidak melihat atau tidak menyadari jika di atas mereka ada kabel yang bermuatan listrik dengan tegangan tinggi sehingga ketiganya saat itu langsung tersengat.

Akibat kejadian itu, tuturnya, dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian sedangkan satunya lagi mengalami luka dalam.

Dua pekerja yang meninggal dunia yakni Solihudin (40) dan Saepudin (39) yang keduanya merupakan warga Kampung Pogor RT 01/06, Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang.

Baca Juga: Wujudkan Zona WBK dan WBBM, Lapas Kelas IIB Garut Gelar Deklarasi dan Porseni

Sedangkan yang mengalami luka dalam adalah Hendra (30) yang masih tetangga dua korban yang meninggal dunia.

Muslih menyampaikan, saat ini ketiga korban sudah dibawa pulang ke kampung halamannya dan kedua korban meninggal sudah dimakamkan di sebuah TPU (tempat pemakaman umum) di kampung tersebut.

Jenazah kedua korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Sukaratu.

"Kasus ini dalam penanganan polisi dan petugas masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi pun sudah dimintai keterangan," ucap Muslih.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah