Network
KABAR PRIANGAN - Polling “Siapa Tokoh yang Layak menjadi Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Kota Banjar Periode 2024-2029" berakhir pada Jumat 19 Maret 2021.
Hasilnya ternyata cukup mengagetkan. Mantan Wakil Wali Kota Banjar dua periode, H. Akhmad Dimyati berada di posisi teratas dengan 3.068 suara atau 30,4 persen.
Posisi ke dua ditempat H. Sudarsono anggota DPRD Kota Banjar meraih suara sebanyak 2.040 suara atau 20,2 persen, lalu H. Mujamil yang menjabat Ketua DPC PPP Kota Banjar sekaligus anggota DPRD Kota Banjar meraih 843 suara atau 8,4 persen.
Baca Juga: Sah! MK Tolak Gugatan Iwan-Iip, Ade-Cecep Melenggang ke Gebu
Sementara Ketua DPC PKB Kota Banjar yang juga anggota DPRD Kota Banjar Gun Gun Gunawan Abdul Jawad berada di urutan ke empat dengan meraih suara polling sebanyak 819 suara atau 8,1 persen.
Adapun Kades Jajawar, Samsudin yang sebelumnya merajai polling tersebut, tergeser ke posisi lima besar dengan jumlah voter sebanyak 753 suara atau 7,5 persen.
Begitu juga, H. Undang Munawar, mantan Kandepag Banjar, tak mampu bertahan lama di posisi puncak. Dia hanya meraih 437 suara atau 4,3 persen saja.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mantan Kadis PUPRP Ciamis Divonis 7 Tahun, Istri Korban Kecewa
Sementara jumlah publik figur yang dimasikan ke dalam polling tersebut ada 30 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, pejabat pemerintah, aktivis, tokoh agama, dan lainnya.
Menyikapi perolehan suara polling, H. Akhmad Dimyati mengaku tak akan jumawa. Menurutnya, polling ini sebagai ajang edukasi politik, sekaligus salah satu barometer kepercayaan publik terhadap seorang figur.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada yang sudah memilih. Ini amanah yang harus dikaji lebih mendalam lagi, demi Banjar agar lebih baik di masa mendatang," ujar Dimyati yang dikenal juga dengan sebutan “Si Anak Ajaib”.
Baca Juga: Drama Penipuan di Jakarta Timur, Berakhir di Wilayah Polres Garut
Pada kesempatan itu, dia mengakui, saat polling pertama dibuka Jumat, 12 Maret 2021 lalu, dirinya ada di urutan bontot dari 30 nama publik figur versi polling itu.
"Alhamdullillah, ini sebuah keajaiban. Saya di posisi teratas. Insya Allah saya tidak akan jumawa atau legeg. Karena, naiknya ke posisi puncak berkat dukungan semua pihak juga," ujar Dimyati.
Terkait kemungkinan dirinya akan maju pada Pilkada Kota Banjar, ditegaskan dia, dirinya masih pikir-pikir sekaligus melihat perkembangan figur potensial yang maju di Kota Banjar.
Baca Juga: Warga Perantau dari Zona Merah Diminta Jangan Dulu Mudik; Kalau Maksa Harus Isolasi Mandir
Inisiator Polling, Firman Nugraha menyatakan, polling belum ditutup, karena memerlukan pengajuan verifikasi dahulu ke provider pollingnya.
"Jika dilihat dari traffic statistiknya sudah mulai melambat dan relatif berhenti. Saya sebagai inisiator tidak bisa menyimpulkan hasil, soal siapa yang unggul itu jadi domain publik untuk menyimpulkan," ujar Firman Nugraha.
Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih kepada para tokoh dan juga kepada masyarakat yang berpartisipasi. Menurutnya, ini sekedar upaya untuk mendinamisasi. Hal ini diperlukan untuk mewujudkan sehatnya demokrasi di Kota Banjar.
Baca Juga: Ada Dugaan Kejanggalan di RSUD Kawali Ciamis, Forum Pemerhati Kesehatan Ciamis Konsultasi ke Kejari
"Semua orang berhak punya pandangan masing-masing terhadap polling ini. Bagi saya poinnya adalah bagaimana kita terus mengupayakan sarana-sarana demokrasi,” kata dia.***
