Sedangkan untuk, distribusi vaksin AstraZeneca ke Kota Tasikmalaya ujar Asep, pihaknya hingga kini belum mendapatkan kepastian yang pasti.
"Kita belum tahu, apakah pada distribusi vaksin berikutnya dari provinsi apakah vaksin sinovac ataupun astrazenica, kita belum dapat suratnya. Walaupun diaplikasinya vaksin astrazenica ini sudah muncul," kata Asep.
Termasuk lanjut Asep, walaupun dosisnya sama dua kali dosis, namun jangka waktu penyuntikannya berbeda.
"Katanya kalau untuk astrazenika jangka waktu penyuntikan dosis pertama ke penyuntikan dosis kedua lebih panjang dibanding Sinovac. Ada yang empat minggu, ada yang delapan minggu, kita juga masih menunggu juknisnya seperti gimana," terang Asep.***