“Mudah-mudahan kejadian kali ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada kejadian lagi yang saling melukai,” harapnya.
- Kedua pelaku sudah janjian
Sebelum aksi duel berdarah tersebut, kedua pelaku yaitu Dadan dan Dani alias Ompong sudah janjian untuk bertarung. Hal itu dibuktikan dengan senjata tajam jenis golok yang dibawa oleh masing-masing pelaku.
Baca Juga: Dugaan teror, Sebuah Saung di Pesantren Daarul Falaah Ciamis Dibakar dan Mobil Dsiram Air Keras
"Kemungkinan sudah janjian untuk melakukan duel. Karena ada informasi, sebelumnya Dadan yang mencari Dani," tutur Kepala Desa Pagersari, Hendi Rustendi.
Selain itu, mereka pun sama-sama membawa kawannya masing-masing, sehingga dugaan kuat memang keduanya sudah janjian dulu untuk melakukan perkelahian satu lawan satu.
- Bukan dipisah, malah divideo
Ironisnya, kejadian duel berdarah tersebut bukannya dipisah. Warga hanya melihat dari jauh karena takut, mengingat suasana saat itu cukup mencekam. Sementara yang lainnya, hanya menonton aksi berdarah tersebut.
Baca Juga: Walau Terganjal Kasus Korupsi, Revitalisasi Pasar Leles Dilanjut. Pemkab Garut Siapkan Rp 7,6 Miliar
Bahkan duel maut tersebut malam direkam melalui kamera hape. Itu terbukti dengan menyebarnya rekaman video aksi perkelahian tersebut di kalangan warga.
- Tak jelas penyebabnya
Aksi perkelahian tersebut pun tak jelas alasannya. Menurut Kepala Desa Pagersari, Hendi Rustendi, kedua pria itu sejak kecil memang merupakan musuh bebuyutan.
Setiap bertemu, pasti berkelahi. Dan anehnya, perkelahian itu tanpa penyebab yang jelas. “Penyebabnya selalu dengan permasalahan yang tidak jelas,” kata Pak Kades.