KAMMI Garut Desak Aparat Tuntaskan Kasus Tarian Erotis di Garut Selatan

- 9 April 2021, 10:33 WIB
Ilustrasi tarian di atas pentas
Ilustrasi tarian di atas pentas /Pixabay/

Selanjutnya, apabila event itu tidak berizin, semestinya aparat terkait bisa membubarkan acara tersebut sehingga ekses yang meresahkan warga tidak kadung terjadi.

"Nah prizinan ini, kan, terkait pula dengan pihak kepolisian. Kenapa ini bisa lolos, kenapa ini bisa terjadi. Jadi begini, pokoknya KAMMI berharap kasus ini diusut tuntas termasuk tarian erotis itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan event motor trail di wilayah selatan Garut, Minggu 4 April 2021 mendapat kritikan sejumlah warga Garut.

Baca Juga: Para Seniman Kota Tasikmalaya Menggali Inspirasi di Museum Affandi Yogyakarta

Selain dilakukan di masa pandemi Covid-19, jumlah peserta event yang terbilang banyak itu juga dianggap mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Tak hanya itu, dipanggung hiburan pada event tersebut juga dipertontonkan tarian erotis.

Hal ini, dinilai banyak pihak tak sesuai dengan adat dan budaya daerah setempat. Apalagi, para penari mengenakan pakaian terbuka yang mempertontonkan bagian tubuh mereka.

Foto-foto dan video kegiatan motor trail tersebut pun menyebar di media sosial dan mendapatkan tanggapan beragam.

Kebanyakan warganet menyesalkan kegiatan tersebut karena dianggap mengganggu dan menimbulkan kerawanan penyebaran Covid-19 apalagi kasus Covid-19 di Garut masih terbilang tinggi.

Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Kampung Peusar Ludes Terbakar

Komentar warga dan warganet juga ada yang menyoroti sikap pihak kepolisian dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah