KABAR PRIANGAN - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak luas. Ketua RT dan Ketua RW ikut merasakan banyak pekerjaan tambahan akibat Covid ini.
Tak kenal hujan, tengah malam atau waktu istirahat, kalau ada kasus covid, Ketua RT atau RW pasti dibikin repot.
Selain dituntut membantu menyelesaikan permasalahan dan penanganan Covid-19 yang diderita warga, juga diharuskan ikut mengawasi warga yang datang saat tibanya waktu mudik Lebaran 2021 mendatang.
Baca Juga: Astagfirullah! Mayat Bayi Digigit Anjing, Dua Kakinya Terputus
Jeritan nasib keprihatinan Ketua RT dan RW bertambah berat. Saat harus berhadapan langsung masyarakat.
Tepatnya, saat bergulir bantuan yang bersumber dari pemerintah, ada warga yang berhak menerima bantuan. Kenyataanya tak terdata, gegara dicoret pemegang kebijakan, notabene yang menjabat diatas RT dan RW.
Ketua Rw 16 Lingkungan Pintu Singa, Kelurahan Banjar, Dadang Iskandar mengatakan, nasib RW sangat terasa saat ada pengurangan kuota bantuan sosial tunai (BST) dan pemberian yang tak tepat sasaran.
Baca Juga: Diduga Ada Politik Uang di Pilkades Sukapancar, Ratusan Massa Datangi Kantor Desa
Seperti misalnya ada nenek lanjut usia dan kurang mampu yang tak menerima bantuan. Sementara di pihak lain, ada warga yang usianya lebih muda dan lumayan berkecupan, tapi menerima bantuan.