Jeritan Ketua RT dan RW di Tengah Pandemi Covid-19

- 14 April 2021, 10:24 WIB
Ketua RT 04 /01, Dusun Jajawar Kulon Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar, Hera Herlambang (foto kanan) saat berdiskusi bersama warga, beberapa waktu lalu.*
Ketua RT 04 /01, Dusun Jajawar Kulon Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar, Hera Herlambang (foto kanan) saat berdiskusi bersama warga, beberapa waktu lalu.* /Kabar-Priangan.com/D.Iwan/

KABAR PRIANGAN -  Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak luas. Ketua RT dan Ketua RW ikut merasakan banyak pekerjaan tambahan akibat Covid ini.

Tak kenal hujan, tengah malam atau waktu istirahat, kalau ada kasus covid, Ketua RT atau RW pasti dibikin repot.

Selain dituntut membantu menyelesaikan permasalahan dan penanganan Covid-19 yang diderita warga, juga diharuskan ikut mengawasi warga yang datang saat tibanya waktu mudik Lebaran 2021 mendatang.

Baca Juga: Astagfirullah! Mayat Bayi Digigit Anjing, Dua Kakinya Terputus

Jeritan nasib keprihatinan  Ketua RT dan RW bertambah berat. Saat harus berhadapan langsung masyarakat.

Tepatnya, saat bergulir bantuan yang bersumber dari pemerintah, ada warga yang berhak menerima bantuan. Kenyataanya tak terdata, gegara dicoret pemegang kebijakan, notabene yang menjabat diatas RT dan RW.

Ketua Rw 16 Lingkungan Pintu Singa, Kelurahan Banjar, Dadang Iskandar mengatakan, nasib RW sangat terasa saat ada pengurangan kuota bantuan sosial tunai (BST) dan pemberian yang tak tepat sasaran.

Baca Juga: Diduga Ada Politik Uang di Pilkades Sukapancar, Ratusan Massa Datangi Kantor Desa

Seperti misalnya ada nenek lanjut usia dan kurang mampu yang tak menerima bantuan. Sementara di pihak lain, ada warga yang usianya lebih muda dan lumayan berkecupan, tapi menerima bantuan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x