Tak Ingin Pengusutan Tarian Erotis Hanya Gertak Sambal, Pengurus KAMMI Datangi Polres Garut

- 18 April 2021, 21:09 WIB
Kapolres Garut Adi Benny Cahyono foto bersama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut saat mendatangi Polres Garut, Jumat 16 April 2021. KAMMI Garut menanyakan tindak lanjut pengusutan tarian erotis saat penyelenggaraan event motor trail di Garut Selatan
Kapolres Garut Adi Benny Cahyono foto bersama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut saat mendatangi Polres Garut, Jumat 16 April 2021. KAMMI Garut menanyakan tindak lanjut pengusutan tarian erotis saat penyelenggaraan event motor trail di Garut Selatan /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR RIANGAN -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut mendatangi Polres Garut, Jumat 16 April 2021 guna mempertanyakan tindak lanjut kasus tarian erotis di event balapan motor trial di kawasan Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut beberapa waktu lalu.

Rombongan KAMMI diterima langsung Kapolres Garut, Adi Benny Cahyono di ruang kerja Kapolres. Turut hadir Kasatreskim, Kasatlantas, dan Kasat Intel.

KAMMI menanyakan proses tindak lanjut yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus tersebut.

Baca Juga: Video Tukang Becak Korban Pencurian Menangis Histeris, Viral di Media Sosial

“Kami sudah mendengar di beberapa media terkait respons bapak (Kapolres) mengenai agenda maksiat di Garut selatan itu. Namun kami ingin memastikan kelanjutan dari respons tersebut. Kami khawatir itu hanya gertak sambal dari kepolisian untuk menggugurkan kewajiban dari tuntutan masyarakat.” ujar Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Garut, Pian Sopian.

Sementara itu, Kapolres mengatakan bahwa kasus tersebut tetap diproses, dengan memperkarakan acara tersebut sebagai perbuatan yang melanggar protokol kesehatan.

Namun belum jelas bagaimana tindakan yang akan diambil oleh kepolisian terkait kejadian di Garut selatan tersebut.

Baca Juga: Terlindas Truk, Pengendara Motor di Garut Tewas di Tempat

"Para panitia acara sudah kami periksa dan kami dasarkan pemeriksaan tersebut dengan alasan melanggar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.” ujar Kapolres.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x