Halau Pemudik, Pemkot Tasik Siapkan Lima Pos Penyekatan

- 27 April 2021, 13:44 WIB
Polisi memasang barikade penghadang bagi kendaraan dari luar kota di wilayah Gentong, Tasikmalaya.*
Polisi memasang barikade penghadang bagi kendaraan dari luar kota di wilayah Gentong, Tasikmalaya.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi pemudik pada musim lebaran Ramadan 1442 H (2021). Salah satunya dengan menyiapkan sejumlah pos penyekatan atau pemeriksaan.

Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, guna mengantisipasi pemudik, akan disiapkan lima pos penyekatan.

Pos-pos tersebut  bakal disiagakan di kawasan Karangresik arah Ciamis, Indihiang arah Bandung, Terminal Tasikmalaya, Mangkubumi arah Garut dan Kawalu arah Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tidak Menerima Gaji 16 Bulan, Puluhan Guru Bantu Datangi Disdik Garut

Yusuf mengatakan, di pos-pos tersebut akan disiapkan petugas yang nantinya akan memeriksa warga yang hendak masuk ke wilayah Kota Tasikmalaya.

"Jika dinilai tidak sesuai persyaratan, warga dari luar daerah itu akan diminta putar balik. Terutama pemudik yang dari Jakarta atau dari Bandung,” kata dia, Selasa  (27/4/2021).

Baca Juga: Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Didera Kasus Penjualan CD Pembelajaran ke Sekolah

Menurut Yusuf, pos-pos tersebut sudah siap untuk menghalau pemudik. Namun, kata dia, pos itu akan mulai efektif beroperasi pada 6 Mei mendatang.

“Nanti ada tim dan tim satgas. Kalau ada yang memaksa, balik lagi, silakan berhadapan dengan polisi,” ujarnya.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam, SBY Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 53 Prajurit

Yusuf juga meminta para lurah dan camat di Kota Tasikmalaya untuk mengawasi warga di lingkungannya dengan saksama. Ia meminta lurah dan camat segera tanggap melakukan pemeriksaan apabila ada warga dari luar daerah.

Menurut Yusuf, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan kelurahan merupakan benteng terakhir untuk mengantisipasi kedatangan warga dari luar daerah. “Mereka kan lebih tahu mana orang luar atau bukan,” ujar dia.

Baca Juga: Iwan Saputra dan Noves Perkuat Golkar Kota Tasikmalaya

Apabila ditemukan warga dari luar daerah, Yusuf mengatakan, aparat kelurahan atau kecamatan diminta langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Segera laporkan ke Dinkes untuk di-tracing kalau ada orang dari luar. Kalau tak ada surat (hasil tes) swab, nanti kita swab, tapi dengan biaya pribadi mereka,” kata dia.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x