Network
KABAR PRIANGAN - Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkot Banjar kembali mogok. Saat ini, mobil tersebut masih menjalani perbaikan di sebuah bengkel di Kota Banjar, Selasa 27 April 2021.
Mobil damkar yang mengalami kerusakan mesin ini, bukan kali yang pertama. Sebelumnya, mobil damkar ini sudah seringkali mogok.
Bahkan beberapa pekan lalu, setelah beraksi memadamkan api, mobil damkar ini kembali mogok. Terpaksa, mobil ini diderek hingga masuk kandang.
Baca Juga: Tim BPK RI Lakukan Pemeriksa Laporan Keuangan Pemkab Sumedang Tahun 2020
Karena kondisi mobil damkar yang sudah tua, beberapa waktu masyarakat yang merasa simpati langsung melakukan gerakan mengumpulkan koin untuk mobil damkar Kota Banjar.
Langkah ini diambil untuk menyindir Pemerintah Kota Banjar yang seakan tak peduli dengan kondisi Mobil Damkar yang sudah uzur ini. Sayang, aksi ini tak diketahui kelanjutannya.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amyjaya mengatakan, saat ini Kota Banjar memiliki tiga Unit Mobil Damkar keluaran tahun 2003. Itu artinya, usia ke tiga mobil damkar ini sudah 18 tahun. Usia yang cukup tua untuk sebuah kendaraan.
Baca Juga: 40 Warga Pangandaran Meninggal karena Covid-19
"Usia mobil Damkar Banjar termasuk tua. Akibatnya sering mogok akhir-akhir ini. Seperti pulang melakukan pemadaman rumah di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kec Purwaharja, Kota Banjar, Minggu 25 April 2021 sore hari," ujar Aam, kemarin.
Menurut Aam, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan upaya agar mendapatkan mobil damkar yang baru.
"Permohonan penggantian baru sudah disampaikan ke Provinsi Jabar dan Pemkot Banjar, sejak tahun 2015. Faktanya sampai April 2021 sekarang masih dizonk, belum ada realisasinya sampai sekarang," ujarnya.
Baca Juga: Berusaha Kabur dan Melawan Petugas, Pelaku Curanmor Dihadiahi Timah Panas
Akibat kondisi Mobil Damkar Kota Banjar yang jompo tersebut, otomatis saat pertolongan korban kebakaran di Kota Banjar pada situasi darurat, seringkali selama di perjalanan tak mampu berjalan cepat.
"Bukan bergerak cepat, tapi malah mogok di jalan. Alhamdullillah, walaupun mobil Damkar sering mogok, personil Unit Damkar tak pernah ikut mogok kerja selama ini," ujarnya berkelakar.
Diakui dia, kesatuan dan persatuan personil Unit Damkar Banjar tetap solid sampai saat ini.
Baca Juga: RSUD Garut Kekurangan Kursi Roda: Pasien Digendong, Bupati Geleng-geleng Kepala
"Dibuktikan, saat ada Mobil Damkar Banjar yang mogok, saat itu langsung diderek Mobil Damkar Banjar yang lain yang masih bisa jalan.” Katanya.
Seperti halnya, seusai pemadaman kebakaran di Raharja itu. Mobil Damkar mendadak mogok di Jalan Siliwangi, sekitar Kantor Wali Kota Banjar atau Kantor Setda Banjar. "Saat ini, mobil yang mogok masih berada di bengkel, belum selesai," ujar Aam.***
