Network
KABAR PRIANGAN - Setelah resmi memegang komando DPD PAN Kota Tasikmalaya, H.Hendro Nugraha MP terus bergerilia dan menampung berbagai aspirasi dan masukan dari tokoh-tokoh PAN hingga tokoh Muhamadiyah.
Hal itu dilakukan sebab PAN tidak bisa lepas dan melupakan peran serta pengorbanan dan perjuangan tokoh organisasi Islam itu.
Maka, sosok H.Syarif Hidayat, Buya Syamsul "Benazir" Maarif, H.Iip Syamsul Arif, H.Heri Hendriyana, dan deklarator lain di PAN menjadi figur yang pertama kali ia sambangi.
"Kami tak harus selalu hormat dan senantiasa meminta doa dan masukan dari para senior PAN serta tentunya pengurus Muhammadiyah," kata Hendro saat bersilaturahmi dengan Buya Syamsul Maarif.
Baca Juga: Ade - Cecep Ajak ASN Pemkab Tasikmalaya Tingkatkan Kinerja
Buya Syamsul Maarif hingga H.Heri Hendriyana SH,MH yang semula menghilang dari ingar bingar politik tak bisa menolak ketika kembali diminta untuk mengawal perjuangan junior-juniornya.
"Terlebih hadir sosok muda pada diri Enan yang terus datang dan meminta untuk membantu PAN, ya mau gimana lagi," kata dia.
Padahal, dalam rentang 2014-2019, sosok Sodagar di lingkungan PAN itu mengaku sudah menghindar dari politik dengan fokus dengan keluarga.
Tetapi melalui serangkaian upaya dan strategi, Enan yang sama-sama berlatar belakang wirausaha berhasil "membangunkan" kembali buya untuk menopang eksistensi PAN di kota santri.
Baca Juga: Progres Pembangunan Jalan Tol Bandung – Tasik, Mulai Tahap Persiapan Pembebasan Lahan
