Pemudik Mulai Meningkat, PO Bus Mssih Juga tak Untung

- 3 Mei 2021, 21:01 WIB
Suasana penumpang di pol PO Budiman Tasikmalaya.
Suasana penumpang di pol PO Budiman Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Meski ada larangan mudik, sejak beberapa hari terakhir jumlah masyarakat yang menggunakan jasa angkutan bus mengalami peningkatan.

Masyarakat tersebut merupakan pemudik yang sengaja mudik lebih awal sebelum pemberlakuan larangan mudik diintensifkan mulai tanggal 6 hingga 17 Mei nanti.

Namun berdasarkan pengakuan dari para pengelola angkutan umum khususnya bus baik AKDP maupun AKAP, kenaikan jumlah penumpang tersebut tidak lantas membuat pengusaha angkutan diuntungkan. Hal itu karena jumlah penumpang di angkutan umum bus dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas maksimal kendaraan.

Baca Juga: Politisi PDI Perjuangan Laporkan RS Jasa Kartini ke Polisi, Demi : Mereka Diduga Maladministrasi

Hal tersebut salahsatunya terpantau di pos pengecekan bus Budiman di SPBU Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 3 Mei 2021 malam.

Dimana setiap bus yang diperiksa rata - rata hanya membawa penumpang maksimal 29 orang dari kapasitas maksimal kapasitas bus sebanyak 44 orang.

Salah seorang sopir bus Budiman jurusan Tanggerang - Tasikmalaya, Yaya (46) mengatakan, jumlah penumpang di Terminal Tanggerang terjadi kenaikan. Hanya saja tidak bisa membawa penumpang sesuai kapasitas.Hal tersebut demi menerapkan protokol kesehatan yakni jaga jarak.

Sesuai aturan ujar Yaya, kendaraan umum bus hanya diperbolehkan membawa penumpang 50 persen dari kapasitas. Sehingga para awak bus merasa lesu, karena tak bisa merasakan ramainya bolak balik mengantar penumpang.

Baca Juga: Polres Garut Gelar Swab Test Antigen Gratis di Pos Penyekatan

"Meski banyak penumpang, namun tak bisa merasakan panen seperti halnya musim lebaran biasanya. karenakan jumlah penumpang dibatasi dari kapasitas," ucapnya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x