Ponpes An-Nuur Berharap Bantuan Para Donatur

- 11 Mei 2021, 12:45 WIB
Kondisi Pondok Pesantren An-Nuur di Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara. Pesantren tersebut ambruk pada Sabtu (9/5/2021) sekitar pukul 20.00. Selain kerugian materi bangunan diperkirakan Rp 100 juta, seorang santri pun mengalami luka ringan.
Kondisi Pondok Pesantren An-Nuur di Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara. Pesantren tersebut ambruk pada Sabtu (9/5/2021) sekitar pukul 20.00. Selain kerugian materi bangunan diperkirakan Rp 100 juta, seorang santri pun mengalami luka ringan. /Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Pengurus Pondok Pesantren An-Nuur di Kelurahan Situ Kecamatan Sumedang Utara kini berupaya memperbaiki kondisi bangunan pesantren. Sebelumnya, bangunan pesantren tersebut ambruk, Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 20.00.

Ambruknya bangunan pesantren sempat menimpa seorang santriwati bernama Ridna Awalia (16). Beruntung santri asal Desa Kirisik Kecamatan Jatinunggal tersebut hanya mengalami luka ringan di kaki kanannya.

Pimpinan Ponpes An-Nuur, H. Sandy Prasasti, mengatakan, bangunan yang ambruk adalah tembok setinggi 5 meter dan panjang 12 meter. Di atasnya merupakan bangunan kobong, balai santri, kamar mandi, dan tempat jemuran santri.

Baca Juga: Lebaran Saatnya Meminang Mobkas, Perhatikan Hal Ini untuk Kenyamanan

"Kemungkinan ambruk karena ada pergeseran tanah karena belahannya terlihat," ujarnya, Senin (10/5/2021).

Sandi menuturkan, bangunan yang ambruk itu sehari-hari menjadi tempat berkumpul para santri saat malam hari. Beruntung pihaknya sudah memulangkan hampir semua santri, sehingga kejadian tersebut tidak menimbulkan banyak korban.

"Hampir semua santri sudah kami pulangkan pada 4 Mei lalu, hanya ada dua santri lagi di sini, itu juga karena mereka sedang ingin piket dulu," ucapnya.

Baca Juga: Ayam Kuah Kuning Jadi Menu Lebaran, Ini Cara Membuatnya

Akibat peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta. Ia berharap segera ada bantuan dari para donatur untuk memperbaiki bangunan yang rusak. Apalagi para santri dijadwalkan kembali ke ponpes tersebut pada 21 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah