Sumedang Menuju Zero New Stunting 2023

- 24 Mei 2021, 19:07 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan arahan saat zoom meeting.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan arahan saat zoom meeting. /Istimewa/


KABAR PRIANGAN - Penurunan angka stunting menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sumedang, serta target Zero New Stunting di tahun 2023. 

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat memberikan arahan pada kegiatan rembuk stunting secara virtual, Senin (24/5/2021).

Zoom meeting tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumedang  Erwan Setiawan, perwakilan DPRD, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Ketua TP PKK Susi Gantini berserta jajaran, Perangkat Daerah terkait, para camat dan kepala desa, perwakilan PT Telkomsel, dan unsur akademisi. 

Baca Juga: Rancangan Perwalkot Penanganan Stunting Ada, Gilman: Sayang Walikotanya Belum Ada

Dijelaskan Bupati, ada dua inovasi yang menjadi alat untuk akselerasi pencapaian prevalensi stunting yakni Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa (SAKIP Desa) dan Sistem Pencegahan Stunting berupa aplikasi SIMPATI.

"Dalam SAKIP Desa, para kepala desa diwajibkan membuat perjanjian kinerja dengan camat untuk mencapai target penurunan angka stunting dengan keberpihakan anggaran," ujarnya.

Dikatakan, aplikasi SIMPATI merupakan bentuk kerja sama dengan PT Telkomsel dengan pemberian 300 ponsel, kartu seluler berikut aplikasi kepada KPM untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan pada 1000 hari pertama  kehidupan Balita.

Baca Juga: Hendak Pergi ke Sawah, Warga Rancamaya Garut Temukan Sesosok Mayat di Pinggir Jalan

"Tujuannya adalah agar seluruh orang tua dan kader dapat berperan aktif dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak secara berkala," ujar Bupati. 

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah