Baca Juga: Jagoannya Ditolak, Ratusan Warga Pendukung Cakades Ontrog Kantor DPMD Garut
Namun warga hanya sempat melihat huruf awal di plat nomor mobil yakni D sedangkan nomor dan huruf terakhirnya tak sempat terlihat dengan jelas.
Aep menjelaskan, kerugian materi yang ditimbulkan akibat aksi perusakan tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 juta.
Forkopimcam telah meminta pengurus masjid untuk membersihkan pecahan kaca agar tak menjadi tontonan dan memancing amarah warga.
"Kami juga telah menetralisir situasi agar tetap kondusif. Selain itu koordinasi juga terus dilakukan dengan tokoh warga dan pemerintahan setempat mulai dari tingkat RT," katanya.
Baca Juga: Hendak Pergi ke Sawah, Warga Rancamaya Garut Temukan Sesosok Mayat di Pinggir Jalan
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, mengungkapkan perusakan kaca masjid diduga dilakukan dengan cara melempar batu.
Pihaknya saat ini masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang diduga seorang lelaki yang datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan roda 4 dan mengenakan helm.
Menurut Benny, dari keterangan yang berhasil dihimpun, masjid Al-Umam itu awalnya masjid berukuran kecil milik perorangan.
Namun beberapa waktu lalu masjid tersebut telah dirombak dan ukurannya diperbesar kemudian ada rencana untuk diwakafkan.