Dani Mulyana : KNPI Harus Junjung Tinggi Nilai Idealisme

- 2 Juni 2021, 22:39 WIB
Mantan aktivis KAMMI Tasikmalaya Danny Mulyana
Mantan aktivis KAMMI Tasikmalaya Danny Mulyana /Dok. Pribadi/

"Konsolidasi gas terus sebagai bagian dari ijtihad politik. Soal langkah dan hasil akhirnya seperti apa, kita lihat saja nanti. Hanya yang pasti bila dapat mandat, saya siap melaksanakan amanah dengan sepenuh hati serta siap menggelorakan semangat kewirausahaan di kalangan kaum muda," kata Piet.

Sementara Dani Mulyana, mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tasikmalaya mendukung siapapun yang nantinya terpilih dengan catatan terpilih tanpa
cara-cara pragmatis dan transaksional. Justru suksesi Musda harus jadi momentum kaum muda untuk merawat kembali kolaborasi dalam bingkai idealisme gerakan.

Baca Juga: Antara Mitos Ular Hitam Besar Cibogo Ciamis dan Kecelakaan Lalulintas di Tanjakan Cibogo, Begini Kisahnya

"KNPI bukan hanya kumpulan politisi parpol, tetapi kumpulan anak-anak muda yang masih fresh dengan semangat gerakan dan gagasannya. Maka, KNPI harus menjunjung tinggi nilai-nilai idealismenya. Malah KNPI harus menjadi contoh bagi para politisi senior. Kalaulah KNPI sudah rusak dengan budaya-budaya transaksional, maka siapa lagi yang bisa kita harapkan," kata Dani.

Para pemilik suara di KNPI adalah para ketua OKP yang terhormat. Dia yakin, para pemilik suara pasti sudah bosan dengan cara-cara transaksional dan pragmatisme.

"Jadi mulai sekarang, nama kandidat yang bermunculan ditimang mulai rekam jejak, integritasnya maupun gagasan-gagasan yang dimunculkannya agar jadi bahan pertimbangan saat Musda digelar nanti," kata dia.

"Jadi mulai 2021 ini, saya harap anak muda bisa menjauhi cara-cara pragmatis dalam meraih kekuasaan. KNPI harus beda dan menjunjung tinggi cara-cara terhormat kalau ingin maslahat bagi ummat dan rakyat," kata dia.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah