Network
KABAR PRIANGAN - Kuota cpns Kota Banjar Tahun 2021 diprogramkan sebanyak 541 orang. Hal ini sesuai laporan awal yang diterima Pemkot Banjar dari Kementerian Pan-RB belum lama ini.
Namun saat ini seiring dengan turunnya kuota CPNS Kota Banjar, saat ini jadwal penerimaan CPNS mengalami perubahan dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.
Awalnya, proses penerimaan CPNS di lingkungan Pemkot Banjar dan seluruh pemerintahan di Indonesia dijadwalkan akan dilaksanakan pada Bulan Mei 2021. Namun tiba-tiba ada perubahan jadwal hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Sempat Menghilang dan Tak Ikuti Sidang Kasus Siti Mungil, Tergugat 1 Setiaji Akhirnya Diamankan
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjar, H. Kaswad menjelaskan hal itu kepada Kabar Priangan. com, Rabu, Juni 2021.
Menurutnya, rincian kuota CPNS Kota Banjar sebanyak 541 orang. Jumlah itu terdiri dari P3K Guru sebanyak 214 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 220 orang meliputi 136 CPNS dan 84 P3K. Sementara, tenaga Teknis 107 orang. Meliputi, 83 CPNS dan 24 P3K.
"Penerimaan CPNS mengalami perubahan. Dari sebelumnya direncanakan Mei 2021, berubah sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar H. Kaswad.
Baca Juga: Longsor Terjang Tiga Kampung di Banjarwangi Garut, Akes Jalan Sempat Terputus
Di tempat terpisah, Ketua Aliansi Honorer (AHN) Kota Banjar, Iman Poniman mengatakan, pengunduran jadwal penerimaan CPNS itu secara otomatis membuat harapan mewujudkan kesejahteraan honorer melalui jalur CPNS dan PPPK tertunda lagi.
"Semoga penundaan berpihak kepada honorer, bukan sebaliknya. Karena banyak honorer yang sudah lama mengabdi ke negara dan berharap jadi PNS," ujar Iman.
Baca Juga: Oknum Kades Pelaku Pencabulan di Cikelet Garut, Divonis 10 Tahun Penjara
Perampingan Birokrasi
Sementara mengenai adanya rencana perampingan birokrasi di lingkungan Pemkot Banjar, H. Kaswad mengatakan, penyederhanaan dan perampingan birokrasi di lingkungan Pemkot Banjar dijadwalkan secepatnya.
Kendati ada perampingan birokrasi, kata dia, namun hal itu tak menurunkan pendapatan atau tunjangan ASN yang bersangkutan.
Menurut Kaswad, perampingan ini berlaku untuk pejabat struktural eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkot Banjar, terkecuali jabatan Camat dan Lurah.
Selanjutnya, dari perubahan atau perampingan eselon IV dan III tersebut, nantinya menjadi jabatan fungsional. Jumlahnya itu mencapai 400 orang lebih.
"Rinciannya, eselon IV sebanyak 300 pegawai dan eselon III sekitar 100 pegawai. Penyederhanaan ini masih dipersiapkan Bagian organisasi Sekretariat Daerah," ujarnya.***
