“BKO dari Brimob itu sebanyak 2 kompi, dari Polres lain BKO itu yakni Polres Kabupaten Tasik, Kota Tasik, dan Ciamis juga masing-masing sebanyak 1 kompi,” tutur Adi.
Dalam pilkades ini, kata Kapolres, pihaknya menerapkan 3 pola yakni pola rawan, pola sangat rawan, dan pola kurang rawan.
Sementara untuk di Kabupaten Garut sendiri pihaknya akan menerapkan pola rawan. “Di wilayah Garut rata-rata kita terapkan pola rawan saja. Jadi komposisinya setiap TPS itu ada 2 anggota Polri, 1 anggota TNI, dan 4 atau 5 anggota Linmas atau Satpol PP,” ujarnya.
Baca Juga: Bupati Garut Persilakan Gugat ke PTUN, Jika Tahapan Pilkades Ada yang Salah
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut, Aji Sukarmaji, menambahkan dalam pilkades serentak ini tersedia sebanyak 2.227 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang akan menjadi lokasi masyarakat menentukan pilihannya.
“Dalam pelaksanaan pilkades ini kita menerapkan protokol kesehatan, itu sudah ada keputusan bupati tentang protokol kesehatan. Jadi di TPS ini betul-betul protokol kesehatan harus dilaksanakan,” ujar Aji.***