Istiqomah Murojaah Cara untuk Menguatkan Hafalan Al-Qur'an

- 4 Juni 2021, 15:31 WIB
Tokoh Pesantren asal Sumedang Kyai Sa'dulloh memberikan pemaparan terkait penghafalan Al-Qur'an di Hotel Grand Sunshine Resort Soreang Bandung, dalam pembinaan peserta Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) baru-baru ini.
Tokoh Pesantren asal Sumedang Kyai Sa'dulloh memberikan pemaparan terkait penghafalan Al-Qur'an di Hotel Grand Sunshine Resort Soreang Bandung, dalam pembinaan peserta Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) baru-baru ini. /Istimewa/


KABAR PRIANGAN - Menghapal Al-Qur'an merupakan bentuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi pemeluk agama Islam.

Ada beberapa cara dalam memelihara hafalan Al-Qur'an, dan yang paling penting dalam cara tersebut yaitu istiqomahlah dalam murojaah. Istiqomah murojaah merupakan satu-satunya cara untuk menguatkan hafalan Al-Qur'an.

Hal tersebut disampaikan oleh Kyai Sa'dulloh di Hotel Grand Sunshine Resort Soreang Bandung, dalam pembinaan peserta Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) yang diselenggarakan oleh biro kesejahteraan rakyat Setda Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah Jam'iyyatul Qurro Wal Huffazh (JQH), Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Akademi Lagu Sunda Dikritik Budayawan Sunda karena Dianggap Merusak Bahasa Sunda

"Murojaah adalah menjaga hafalan Al-Quran dengan terus-menerus mengulangnya guna meraih mutqin atau kuat dalam bacaan, hafalan, pemahaman, dan pengamalan para hafizh Quran," Kyai Sa'dulloh melalui keterangan tertulis nya, Jumat 4 Juni 2021.

Kata dia, Setelah ayat-ayat Al-Quran dihafal secara keseluruhan, hal lain yang perlu mendapat perhatian yang lebih besar adalah bagaimana menjaga hafalan tersebut agar tetap melekat pada ingatan.

Dijelaskannya, Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa penghafal Al-Quran itu ibarat berburu di hutan. Apabila pemburu ini pusat perhatiannya ke binatang yang ada di depannya, tidak memperhatikan hasil buruannya, maka hasil buruannya akan lepas pula.

Baca Juga: Pemkab Garut Kembali Usulkan R.A Lasminingrat Menjadi Pahlawan Nasional

"Begitu juga orang yang menghafal Al-Qur’an. Kalau pusat perhatiannya tertuju hanya kepada materi baru yang akan dihafalnya saja, sedang materi yang sudah dihafal ditinggalkan, maka akan sia-sia karena hafalannya itu bisa lupa atau hilang," katanya.

Oleh karenanya ada beberapa cara dalam murojaah atau memelihara hafalan Al-Qur'an. Yang pertama, istiqomah takrir Al-Quran di dalam sholat.

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x