Hal ini sesuai data yang dirilis Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Dimana angka kematiannya mencapai 3,62 persen, setelah Kabupaten Ciamis yang menempati urutan pertama dengan 3,63 persen.
Dari data yang direkap website resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, hingga Minggu 6 Juni 2021, tercatat pasien yang wafat akibat covid-19 sebanyak 127 orang dari jumlah total konformasi 3.528 orang.
Baca Juga: Perempuan Muda Korban Tabrakan Meninggal Dunia
Sementara, sebanyak 3.340 orang sembuh atau selesai isolasi/perawatan. Dan kini masih ada 61 orang pasien yang menjalami isolasi dan perawatan.
Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, mengatakan jika persentase tingkat kematian tertinggi se-Jawa Barat, harus menjadi peringatan bagi semua, baik pemerintah maupun masyarakat dalam penanganan dan penerapan protokol kesehatan.
Padahal sebelumnya, ujar Wabup, Kabupaten Tasikmalaya dinilai sudah bekerja lebih awal dalam penanggulangan Covid-19, sampai di tingkat desa dan RT Siaga.
"Ini menjadi warning buat kita semua, supaya kita lebih sama-sama mengendalikan. Sekali lagi Covid-19 ini nyata adanya, sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dari atas hingga ke tingkat RT Siaga harus lebih mengetatkan penerapan protokol kesehatan," ujar Cecep.***