Network
KABAR PRIANGAN - Terkait adanya salah satu anggota DPRD Ciamis yang sempat tertidur dalam Bimtek di Kuningan beberapa waktu lalu, PAC se-Dapil 1 yakni Ciamis, Cikoneng, Sadananya dan Sindangkasih menilai perbuatan tersebut telah melanggar kode etik DPRD.
Pasalnya saat itu anggota legislatif yang tertidur itu sedang mengemban amanah masyarakat serta menggunakan fasilitas dan anggaran negara.
"Kami sudah membuat surat dan dilayangkan ke DPC, DPD dan DPP untuk diproses sesuai mekanisme Partai karena telah mencoreng nama baik Partai serta tidak memberi contoh yang baik. Selain melanggar AD/ART Partai, juga melanggar kode etik DPRD, padahal memgemban amanah masyarakat, serta menggunakan fasilitas dan anggaran negara," ucap Ketua PAC Ciamis Partai Gerindra, Gugum Gumilang, Jumat (11/06/2021).
Baca Juga: Total Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Sumedang Capai 20 Persen Lebih
Sambungnya, para ketua PAC se-dapil 1 akan sangat berat menghadapi perhelatan politik kedepan, karena pihaknya sebagai pengurus di tiap wilayah kecamatan yang bersentuhan langsung sangat merasakan bebannya seperti apa.
"Kami menginginkan kader partai yang berdedikasi dan berintegritas guna kerja efektif dan kerja produktif untuk rakyat yang diwakilinya," imbuh Gugum.
Seperti diketahui, salah satu anggota DPRD yang tertidur saat melaksanakan bimtek tersebut diungkapkan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Ciamis Pipin Apilin, mengungkapkan jika kondisinya sedang sakit.
Baca Juga: Hilang Semalam, Perempuan Pencari Kayu Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
"Kita sudah menyarankan untuk istirahat, jangan mengikuti bimtek. Namun karena keinginan untuk mengetahui kegiatan, dirinya memaksakan diri. Mungkin karena beliau sebelum mengikuti Bimtek telah mengkonsumsi obat maka tertidurlah," jelasnya.
Diakuinya, pasca-viralnya poto anggota dewan diduga tertidur tersebut pihaknya langsung mengambil langkah dengan memanggil yang bersangkutan dan semua anggota dewan yang berasal dari Partai Gerindra.
"Sudah dilakukan pemanggilan kepadanya dan anggota Partai Gerindra yang lainya juga," paparnya.
Baca Juga: Galendo, Si Manis Gurih Makanan Khas Ciamis yang Wajib Dicicipi
Atas kejadian yang bukan pertama kalinya bersangkutan sakit, Gugum meminta Fraksi Partai Gerindra dan kesekretariatan DPRD untuk melakukan uji laboratorium atau general check-up kepada yang bersangkutan, sehingga menjadi patokan layak tidaknya menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD.
"Kalau alasan sakit dan sudah tidak sanggup menjalankan tugas dan fungsi sebagai anggota DPRD sebaiknya mengundurkan diri. Kejadian ini bukan yang pertama kali, saat kunjungan kerja ke Pemalang, yang bersangkutan sakit keras sehingga tidak menjalankan tugas, sampai dijemput ambulans dari RSUD Ciamis, ini sangat miris," pungkasnya.***
