Bahkan ada pula pasein Covid yang sedang dirawat menyuruh suaminya membeli buah buahan karena di dalam tidak diberi jatah buah buahan.
"Saya tidak mengada-ngada. Waktu saudara saya dirawat di gedung Islamik Center karena covid. Dia nyuruh suaminya membeli buah buahan karena di dalam mah nggak dikasih," kata Wiwid warga Kecamatan Garut Kota.
Baca Juga: Alumni SDN Ciawi 2 Tasik, Bangun Rumah Layak Huni untuk Sahabat yang Jadi Pemulung
Ia mengaku, pada waktu itu saudaranya sengaja tidak protes karena takut dimarahi perawat.
"Sekarang saudara saya sudah habis masa isolasinya dan sudah keluar. Makanya saya berani ungkapkan agar tidak terulang lagi," ujarnya.
Saksi lain seorang pedagang yang biasa jualan di sekitar Islamic Center menyebutkan jika ada pasein Covid- 19, keluyuran membeli air.
Baca Juga: Pabrik Narkoba di Tasikmalaya Produksi Jutaan Pil Trihexyphenidyl, Diedarkan di Kalangan Anak Muda
"Ceritanya begini, ada wanita membeli air. Saya tanya, Neng dari mana baru lihat? Dia jawab saya sedang mengantar orang tua dirawat karena Covid. Nah, setelah memberikan uang saya tanya lagi dengan siapa mengantarnya. Dia jawab saya juga sama sedang dirawat," tuturnya
"Aduh....Neng, menjauh saja! Tapi dia nya juga maklum dan sadar langsung mundur, tidak marah tidak tersinggung," ujar pedagang yang tidak ingin namanya disebut menandaskan.***