Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat Pasca-Lebaran

- 17 Juni 2021, 16:18 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sejak awal Juni 2021, jumlah terkonfirmasi positif Covid -19 di Kota Tasikmalaya terus mengalami peningkatan kasus.

Data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, sejak awal Juni 2021 kemarin, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 632 kasus, sembuh 363 kasus dan meningal dunia sebanyak 30 kasus.

Dari jumlah kasus tersebut, hari ini Kamis 17 Juni 2021 merupakan kasus terkonfirmasi kasus paling tinggi yakni sebanyak 178 kasus dengan kasus meninggal dunia sebanyak lima kasus.

Baca Juga: Eits.. Jangan Asal Petik si Bunga Abadi, Edelweiss

Penambahan kasus baru positif Covid-19 baru tertinggi terjadi di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya sebanyak 113 kasus.

Disusul Kecamatan Cipedes sebanyak 89 kasus, Kecamatan Tawang sebanyak 72 kasus, Kecamatan Cibeureum 53 kasus, Kecamatan Tamansari 50 kasus, Kecamatan Kawalu 45 kasus dan Kecamatan Cihideung 41 kasus.

Sehingga update Informasi perkembangan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR-RI, Kunjungi Pesantren Al-Hikamussalafiyyah dan Ziarah Ke Raja Sumedang

Update pukul 08.00 total kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 596 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, kecenderungan meningkatnya rata rata kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya saat ini seiring masuknya masa empat minggu pasca-lebaran 1442 lalu.

"Ya emang rata rata perharinya juga naik karena saat ini pas di empat minggunya atau satu bulan pasca-lebaran yang sudah diprediksi oleh tim ahli akan terjadi lonjakan kasus bahkan hingga akhir Juni mendatang," ujar Asep, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Warga Mekarasih Jajaki Produksi Ikan Asin Jatigede

Dikatakan Asep, melihat pola mobilitas masyarakat dan pola pergerakan orang, di Bulan Mei kemarin terjadi banyak pergerakan orang sehingga diprediksi setelah 4 minggu setelah itu lonjakan kasus Covid terjadi sekarang.

Termasuk angka kasus terkonfirmasi hari ini lanjut Asep, dari 178 itu berasal dari kontak erat yang di tracing minggu lalu yang hasilnya baru keluar.

"Kemarin PCR kita ada sedikit trouble sehingga hasil tracing kita kirim ke Bandung sehingga hasilnya baru keluar hari Rabu kemarin," katanya.

Baca Juga: Pisah Sambut Kapolres Ciamis dari AKBP Hendria Lesmana kepada AKBP Wahyu Broto NA

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, ujar Asep, pihaknya telah melakukan langkah langkah salah satunya dengan menambah ketersediaan tempat isolasi Covid-19.

"Kita memaksimalkan kekuatan yang ada. Bahkan Pak Plt sudah memerintahkan agar Rumah Sakit dr Soekardjo untuk menambah ruang isolasi pasien covid. Dan kami juga dari porkopinda sudah melihat-lihat dan mencari tempat mana yang bisa digunakan ruang isolasi," katanya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x