RSUD dr. Soekardjo Tambah 40 Tempat Tidur Pasien Covid

- 24 Juni 2021, 08:53 WIB
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmakaya melakukan langkah-langkah antisipatif terkait membludaknya pasien covid -19 yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmakaya melakukan langkah-langkah antisipatif terkait membludaknya pasien covid -19 yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan Kota Tasikmakaya melakukan langkah-langkah antisipatif terkait membludaknya pasien Covid-19 yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.

"Memang tingkat lonjakan kasus dalam dua pekan terakhir sangat luar biasa. Yang bergejala juga cukup tinggi. Juga angka kematian meningkat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Rabu (23/6/2021)

Menurut Uus pihaknya telah me lakukan upaya menambah ruang isolasi di RSUD. "Hari ini diusahakan tambah 40 tempat tidur. Oleh pihak rumah sakit kini sedang disiapkan," ujar Uus.

Baca Juga: Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Penusukan Pemulung Hingga Tewas

Lalu juga ujar dia, penambahan Instalasi Gawat Darurat (IGD)sedang diproses. "Dalam dua atau tiga hari kedepan kita upayakan siap. Jadi tidak ada lagi antrean panjang pasien covid seperti kemarin," katanya.

Lalu untuk rumah sakit swasta kata Uus, pihaknyapun sudah buat surat edaran agar setiap rumah sakit menambah ruang isolasi. Terutama ujar dia, rumah sakit yang masih sedikit menyediakan atau belum memiliki ruang isolasi.

"Kita juga sudah buat tim yang memantau tentang penambahan ruang isolasi di setiap rumah sakit tersebut," ujar Uus.

Baca Juga: Bupati Ciamis Ingatkan Warganya Bahaya Corona Varian India yang Cepat Menular

"Bahkan untuk ruang isolasi tersentralisasu di RS Purbaratu dan dewi RS Sartika juga kita tambah kapasitasnya," imbuhnya.

Termasuk juga lanjut dia, bisa saja puskesmas dimanfaatkan untuk ruang isolasi terutama puskesmas yang memiliki kamar inap.

"Namun untuk saat ini belum ke sana arahnya. Kita anjurkan, di tingkat kecamatan atau kelurahan ada ruang isolasi. Tapi tidak dulu menggunakan puskesmas. Karena puskesmas kita akan fokuskan pada pelayanan kesehatan lain
yang juga prioritas," terang Uus.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya Kota 24-26 Juni 2021

Disinggung terkait banyaknya pasien covid dari luar daeah yang dirujuk ke RSUD, Uus mengatakan jumlahnya cukup banyak dan tetap dilayani.

"RSUD itu kan tipe b atau sudah menjadi RS rujukan.Artinta ketika pasien tak tertangani di daerahnnya kemudian dirujuk ke rsud, ini kita tak bisa tolak, apalagi dalam kondisi darurat," kata Uus.

Uus juga menghimbau, apabila masyarkaat terkonfirmasi diminta tidak panik dan langsung ingin dirawat di RS Karena RS itu untuk pasien gejala sedang dan berat.

Baca Juga: Mobil Odong-odong Sarat Penumpang Terguling, 13 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Sedangkan untuk pasien tanpa gejala hingga hejala ringan bisa isolasi mandiri dirumah atau di tempat tersentralistik.

"Mereka bisa terus berkonsultasi melalui puskesmas atau satgas setempat yang sudah dibentuk. Jadi tetap bisa diawasi.Kita juga sedang kembangkan klinik rawat jalan khusus pasien Covid. Jadi yang isolasi mandiri bisa kontrol ke sana," ujarnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah