Menurut Atin, sebelum kejadian kapal tersebut, pada tanggal 26 Juni, Juliandi sempat berkomunikasi lewat Video Call menanyakan kondisi keluarga.
Juliandi berencana akan pulang kampung, karena tidak bisa mudik pada lebaran lalu.
"Sebelum kejaidian berkomunikasi, menyampaikan rencana akan pulang kampung karena pada waktu lebaran tidak pulang," ujarnya.
Dikatakan Atin, keluarga tidak mendapatkan firasat terkait kejadian yang menimpa KMP Yunicee.
Keluarga hanya teringat dan menanti bahwa Juliandi akan pulang kampung.
Namun entah mengapa, ternyata janji akan pulang kampung itu membawa berita duka bagi keluarga.
Baca Juga: Kasus Kematian Bumil dan Balita Akibat Covid-19, Medapat Perhatian Khusus Pemkot Tasikmalaya
Tapi kini pihak keluarga masih menunggu kepastian kabar Juliandi dari saudara yang di Banyuwangi dan petugas terkait.
Untuk itu masih menanti informasi, karena untuk pergi ke Banyuwangi kesulitan mendapatkan transportasi umum baik kereta maupun bus.