Network
SRU 1 melakukan penyisiran darat dari lokasi kejadian awal ke arah timur sejauh 5 kilometer dan SRU 2 melakukan penyisiran laut dari lokasi kejadian awal ke arah barat sejauh 7 kilometer.
Deden mengungkapkan, tiga ABK MV Berkat Jaya yang hilang dan saat ini masih dalam upaya pencarian yakni Khasbari (39), Agus (31), dan Kudawan (23).
Ketiganya merupakan warga Desa Purwahamba, Kecamatan Purwahamba, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.
"Tim SAR Gabungan yang turut melakukan pencarian terdiri dari Basarnas Bandung, Polairud Santolo, Tagana Kabupaten Garut, Balawista, dan juga para nelayan setempat," katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Buah Sedunia, Mahasiswa Ciamis Bagikan Buah Lokal Secara Gratis
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa 29 Juli 2021.
Akibat dari kejadian itu, tiga ABK MV Berkat Jaya hilang dan hingga saat ini masih dalam upaya pencarian.
"Ada sebuah kapal nelayan yang karam di wilayah perairan Sancang, Kecamatan Cibalong tadi pagi sekitar pukul 04.30 WIB," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, Iptu Adnan Muttaqin.
Menurut Adnan, ke sembilan orang tersebut berangkat dari wilayah perairan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dengan tujuan ke perairan Cilacap, Jawa Tengah untuk mencari ikan layur.
Baca Juga: Bupati Garut Ngegas, Akan Beri Sanksi Warga yang Langgar Prokes
Namun saat baru memasuki wilayah perairan Sancang, Cibalong, kapal yang mereka tumpangi terhempas ombak besar hingga akhirnya terbalik dan ke sembilan ABK terlempar ke lautan.
