1.800 Siswa Keluarga Kurang Mampu di Kota Banjar Dibantu Program Abatasa

- 16 Juli 2021, 19:20 WIB
INISIATOR Program Abatasa, sekaligus Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. Ahmad Yani, M. Pd., menyempatkan difoto bersama seusai menyerahkan bantuan uang program Abatasa di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Jumat 16 Juli 2021.
INISIATOR Program Abatasa, sekaligus Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Drs. Ahmad Yani, M. Pd., menyempatkan difoto bersama seusai menyerahkan bantuan uang program Abatasa di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Jumat 16 Juli 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

"Masing-masing siswa memperoleh bantuan Rp 500 ribu," ujar Ahmad Yani seraya menjelaskan, tahun pertama 2019 lalu sebesar Rp 600 ribu per siswa.

Menurutnya, di antara penyebab lebih kecilnya bantuan yang diserahkan tahun 2021 kepada masing-masing siswa, karena jumlah siswa yang menerima bantuan lebih banyak dibanding tahun pertama itu.

"Syarat siswa penerima bantuan program Abatasa, diharuskan belum menerima bantuan dari pemerintah, seperti bantuan KIS, PKH atau bantuan lain yang bersumber dari pemerintah," katanya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Luncurkan Fitur Pencarian Penyebaran Oksigen Lewat Pikobar

Selain itu, siswa yang berhak menerima program Abatasa diharuskan berasal dari keluarga kurang mampu dari sudut ekonomi. Dibuktikan surat keterangan dari pemerintah desa/ kelurahan.

Menurutnya, digulirkannya program Abatasa, bertujuan memberikan jaminan untuk anak Banjar yang berusia  7 sampai 15 tahun tetap mendapatkan akses pelayanan pendidikan dasar, sehingga bisa menurunkan angka putus sekolah dasar di Kota Banjar.

Selain itu, juga untuk mendorong partisipasi sekolah pendidikan dasar, juga diharapkan dari bantuan keuangan itu mampu meringankan biaya personal pendidikan.

Baca Juga: Pemkab Garut Gelar Doa Bersama Minta Sang Khalik Akhiri Pandemi Covid- 19

"Siswa yang menerima bantuan program Abatasa, diutamakan warga Kota Banjar," ujarnya.

Menurut Ketua Baznas Kota Banjar, H. Abdul Kohar, bantuan untuk sektor pendidikan dan diserahkan melalui program Abatasa itu, diantaranya bersumber dari zakat PNS di Kota Banjar.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah