Network
KABAR PRIANGAN - Seluruh Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di wilayah Kabupaten Sumedang, kini diimbau untuk menunda pelaksanaan tahapan seleksi bakal calon dan pengundian nomor urut calon kepala desa.
Imbauan penundaan sementara tahapan Pilkades serentak ini, disampaikan secara resmi melalui Surat Edaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab. Sumedang Nomor 141.1/654/DPMD perihal Penundaan sementara Pilkades secara serentak tahun 2021.
Kepala DPMD Kab. Sumedang Endah Kusyaman, melalui Kepala Bidang Pemerintah Desa H.
Nuryadin, menyebutkan penundaan tahapan Pilkades serentak ini, merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 141/3170/BPD tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades secara Serentak dan Antar Waktu se-Jawa dan Bali.
Baca Juga: Kabar Gembira! Konsumsi Kafein Bantu Hilangkan Lemak di Perut
Sekaligus, untuk menindaklanjuti Intruksi Persiden terkait perpanjangan PPKM Darurat.
"Karena Pemerintah memperpanjang pelaksanaan PPKM Darurat, maka tahapan Pilkades di Sumedang juga terpaksa harus ditunda sementara," kata H. Nuryadin, Rabu (21/7/2021).
Adapun beberapa tahapan Pilkades serentak yang harus ditunda sementara selama PPKM Darurat ini, lanjut Nuryadin, antara lain tahapanseleksi balon bagi desa yang pendaftar balon Kadesnya lebih dari 5 orang.
Sebagaimana jadwal tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya, Panitia Pilkades harusnya melaksanakan seleksi balon Kades pada Hari Kamis (22/7/2021) besok.
Baca Juga: Di Tasikmalaya, Cacing hati Masih Ditemukan Pada Hewan Kurban
Namun karena PPKM Darurat diperpanjang, maka rencana pelaksanaan tahapan seleksi balon kades itupun secara otomatis harus ditunda, atau diundur sampai PPKM Darurat berakhir.
"Untuk informasi lebih lanjut, kita tunggu saja kepastian dari Pemerintah Pusat. Namun yang pasti, kita nantinya akan kembali menjadwal ulang tahapan seleksi balon Kades," ujarnya.
