"Pembuatan peti jenazah itu, ditangani langsung Tim BPBD, FPRB dan Pramuka Peduli Kota Banjar," ujarnya.
Dijelaskan dia, selama sepakan sampai sekarang ini pembuatan peti mati telah dibuat sebanyak 16 unit.
"Semoga peti jenazah yang sudah dibuat tersebut itu bisa membantu rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Banjar yang saat mengalami kekurangan peti jenazah," ujar Zupen.
Baca Juga: Tingkatkan Imun Prajurit, Batalyon 323 Buaya Putih Digembleng Latihan Fisik
Lebih jauh dia berharap kepedulian penggerak pembuatan peti jenazah ini, mampu mengurangi beban pemerintah dan Satgas Covid-19 Kota Banjar, karena peti mati itu diberikan secara gratis kepada pemerintah melalui RSUD Kota Banjar.
"Peti jenazah yang dibuat ini gratis, sebagai bantuan apabila stok di rumah sakit habis. Peti mati dari BPBD didistribusikan dengan tanpa di pungut biaya alias digratiskan selama ini," ujarnya.
Di tempat terpisah, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas terbososan pembuatan peti jenazah oleh BPBD Kota Banjar bersama FPRB dan Pramuka di Kota Banjar.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada perusahaan yang membantu, mencukupi bahan baku pembuatan peti jenazah.
Baca Juga: Uang Tabungan Rusak Dimakan Rayap, Yadi Warga Garut Gagal Laksanakan Kurban
Menurutnya, jumlah meninggal dunia gegara Covid-19 di Kota Banjar terus bertambah setiap harinya sekarang ini.