Wirdhanto yang saat itu didampingi Dandim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar menuturkan ide untuk melibatkan para tukang cukur dalam kegiatan bansos tersebut terbersit karena banyaknya tukang cukur di Garut yang terdampak PPKM Level 4.
Sama halnya dengan warga lainnya, mereka tentunya juga sangat membutuhkan bantuan guna dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Sedangkan warga yang mendapatkan bantuan paket sembako dalam kegiatan itu adalah mereka yang terjaring operasi PPKM yang dilaksanakan secara besar-besaran.
Baca Juga: 430 Anak dan Bayi di Kota Banjar Terpapar Covid-19
Mereka terdiri dari berbagai macam profesi yang usahanya terpaksa harus dibatasi akibat PPKM Level 4.
"Mereka terjaring saat kami melaksanakan operasi PPKM besar-besaran malam ini. Mereka kemudian kami bawa ke sini untuk diberi bantuan paket sembako sekaligus layanan cukur gratis," katanya.
Menurut Wirdhanto, dalam kegiatan yang dilaksanakam dari Jumat 23 Juli hingga Minggu 25 Juli 2021 ini ditargetkan ada 300 warga yang akan mendapatkan bantuan paket sembako.
Selain itu, belasan tukang cukur juga akan mendapatkan penghasilan dari hasil potong rambut 300 warga yang akan dibayar panitia.
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Bupati Garut Akan Gelar Rangkaian Pilkades Tahap Akhir
Wirdhanto berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi warga yang terdampak PPKM dan benar-benar membutuhkan bantuan.