KWT di Cimalaka Berdayakan Pekarangan untuk Ketersedian Pangan di Masa Pandemi

- 11 Agustus 2021, 13:24 WIB
Dua orang warga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka sedang menyiram tanaman di pekarangan rumah, Rabu 11 Agustus 2021.
Dua orang warga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka sedang menyiram tanaman di pekarangan rumah, Rabu 11 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/Istimewa/

KABAR PRIANGAN - Sektor pertanian diyakini menjadi garda terdepan menangani ketersedian pangan. Ketika sektor pertanian bisa berkembang, ketahanan di masa pandemi akan terjaga.

Dalam upaya menciptakan ketahanan pangan pada masa pandemi, Pemerintah Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui program kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L). 

Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda mengatakan, ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 persoalan pangan dan ketahanan pangan keluarga sangatlah penting. Sehingga perlu ditingkatkan pemberdayaan di sektor pertanian.

Baca Juga: 13 Link Twibbon Untuk Ikut Rayakan HUT Pramuka ke-60

"Salah satu program yang mendukung ketahanan pangan sebagai sumber pangan keluarga adalah program pengembangan konsumsi dan penganekaragaman melalui kegiatan P2L," katanya, Rabu 11 Agustus 2021.

Sebelumnya, kata Gun Gun, KWT Gemilang Desa Cibeureum Kulon menerima bantuan P2L sebesar Rp 50 juta dari Kementerian Pertanian RI melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi.

Bantuan tersebut diperuntukan untuk pengembangan kebun bibit yang terdiri dari pembangunan fisik rumah bibit, pembelian benih sayuran, pengadaan sarana dan media tanam. 

Baca Juga: Polres Sumedang Targetkan 2320 Orang Ikuti Pelaksanaan Tracing Drive Thru

Selain itu juga pengadaan demplot yang terdiri dari pengadaan peralatan dan perlengkapan kebun demplot, pembelian pupuk, pertanaman dan penanganan panen.

Menurutnya, program ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di masa pandemi.

"Caranya dengan menjual hasil tanaman sayuran yang berlebihan dengan harga jual yang lebih tinggi, karena merupakan sayuran organik tanpa pestisida," tuturnya.

Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Masuk PPKM Level 2. Berikut Wilayah PPKM Level 4,3,2 di Jawa-Bali Berdasarkan Inmendagri

Kepala UPTD Pertanian dan Ketahanan Pangan wilayah Cimalaka, Dadi menyebutkan, KWT Gemilang merupakan delegasi KWT terbaik di Kabupaten Sumedang dari Cimalaka, yang menjadi salah satu KWT terbaik di Sumedang. Mereka berkesempatan mendapatkan bantuan P2L dari Kementerian Pertanian.

"Kegiatan P2L dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga. Serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga," ucapnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah