Komunitas Rambu Jalan Gelar Pasar Gratis Sebagai Bentuk Protes Kepada Pemerintah

- 13 Agustus 2021, 06:34 WIB
Sebagai bentuk protes kepada pemerintah, Komunitas Rambu Jalan gelar pasar gratis di kawasan Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Sebagai bentuk protes kepada pemerintah, Komunitas Rambu Jalan gelar pasar gratis di kawasan Jalan Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

KABAR PRIANGAN - Dalam menyampaikan kekecewaanya komunitas Rambu Jalan menggelar pasar gratis bagi warga di kawasan Jalan Dr Soekardjo Tasikmalaya, Kamis, 12 Agustus 2021.

Mereka menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan pemerintah, dengan cara aksi protes mendirikan pasar gratis untuk warga yang terdampak PPKM.

Aksi protes yang dilakukan oleh komunitas tersebut imbas dari perpanjangan penerapan PPKM. Aksi protes terhadap pemerintah tersebut sekaligus berbagi denga masyarakat yang terdampak.

Baca Juga: Sambut Baik PTM, Sekolah Jenjang SMA dan SMK Siap Vaksin Murid Secara Bertahap

Ketua Komunitas Rambu Jalan, Anggi Ginanjar mengatakan, gelaran pasar gratis ini menyediakan pakian yang masih layak pakai, beragam buku dan nasi kotak.

"Aksi ini adalah bentuk kekecewan kami terhadap pemerintah dengan kebijakan PPKM nya. Banyak cara untuk aksi protes tidak hanya demi ke Balai Kota atau DPRD Kota Tasikmalaya. Tapi dengan menggelar pasar gratis demo yang lebih bisa membantu masyarakat," katanya, saat dilokasi, Kamis, 12 Agustus 2021.

Menurutnya, pihaknya sengaja membuka lapak dan menyediakan barang dan juga makanan untuk siapa saja.

"Alhamdulillah lapak yang kami gelar banyak dan ramai dikunjungi warga. kita buka menjelang sore hari dimulai pukul 15.00 WIB - 21.00 WIB. sasaran yang dituju adalah tukang becak, pedagang kaki lima dan masyarakat yang melintas disekitar jalan Dokar," katanya.

Baca Juga: Opik Resmi Naik Tahta Jadi Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya, Proses Perhitungan Diwarnai Mati Lampu

Kata Anggi, barang-barang dan juga pakaian layak pakai juga buku-buku dikumpulkan dari warga. Selain itu, makanan juga dari donasi masyarakat.

Dikatakanya, pihaknya memberikan barang secara gratis. Hal ini karena pihaknya bisa beramal. "Namun kami bukan membuat aksi amal, melainkan ini adalah bentuk aksi protes dan kekecewaan dari kami kepada pemerintah," katanya.

Kegiatan pasar gratis, kata Anggi, baru pertama kali diselenggarakan. Akan tetapi, pihaknya akan berusaha menggelar aksi pasar gratis ini minimal sehari dalam setiap sepekan sekali. "Bagi siapa saja bisa berdonasi, jadi dari masyarakat untuk masyrakat," ujarnya.

Antusias masyarakat mendatangi lokasi, kata Anggi, menjadi salah satu kekuatan komunitas Rambu Jalan untuk terus menyuarakan kekecewaan.

"Mudah-mudahan pasar gratis bisa dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Diharapkan agar.pemerintah peduli dan memperhatikan anak jalanan," katanya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah