KABAR PRIANGAN - Pembangunan infrastruktur terus mengalami kemajuan dan perbaikan di Kota Banjar yang dimulai sejak otonomi dan pisah secara administarasi dari Kabupaten Ciamis.
Pembangunan ini dapat dirasakan dan terlihat masyarakat. Setiap tahun mengalami perubahan ke arah perbaikan. Tentunya, program pemerintah ini sejalan harapan masyarakat Banjar.
Akan tetapi di tengah kemajuan dan beragam prestasi yang diraih Kota Banjar, masih ada rumah tidak layak huni (rutilahu) yang terlewatkan dari sentuhan program pembangunan pemerintah selama ini.
Baca Juga: Kejari Kota Banjar Musnahkan Ratusan Barang Bukti Tindak Kejahatan
Di antaranya, masih ada rumah tidak layak huni atau rutilahu salah satunya milik Ateng (42) warga yang bermukim di Lingkungan Pangadegan, RT 05/ RW 18, Kelurahan Hegarsari, Pataruman, Kota Banjar.
Menurut pamannya Ateng yaitu, Ace Ahmad Supena (57), bahwa Ateng ini adalah anak yatim piatu.
Sehari-hari, Ateng bekerja sebagai buruh serabutan dan pengumpul barang rongsokan.
"Kami berharap segera ada bantuan perbaikan rutilahu. Saat situasi hujan dan berlantai tanah sangat dirasakan, memprihatinkan," ujar Ace.