Penggali Kubur di Garut Meninggal Dunia, Rekan Seprofesinya Terharu, Karena....

- 20 Agustus 2021, 18:51 WIB
Sejumlah penggali kubur sedang memakamkan rekan mereka yang meninggal dunia di TPU Panyireupan, Jalan Bratayudha, Garut Kota, Kamis 19 Agustus 2021.
Sejumlah penggali kubur sedang memakamkan rekan mereka yang meninggal dunia di TPU Panyireupan, Jalan Bratayudha, Garut Kota, Kamis 19 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/ Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Salah seorang penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panyireupan, Juju Juanda (69) meninggal dunia, Kamis 19 Agustus 2021 dini hari.

Almarhum dimakamkan di TPU Panyireupan, Jalan Bratayudha, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada siang harinya sekitar pukul 09.00 WIB.

Para tetangga, sanak saudara merasa haru saat acara pemakaman melihat rekan almarhum sendiri yang menggali hingga menguburkannya.

Baca Juga: Terharu! Anak Kembar Siam di Garut Ikut PTM, Ibunya Sudah Meninggal, Kadisdik Janji Beri Kursi Roda

Rekan kerjanya mengaku merasa kehilangan atas wafatnya Juju Juanda, karena almarhum merupakan komandan regu (danru) dan yang paling hapal kondisi TPU Panyireupan.

"Kalau ada yang meninggal dunia dan mau dimakamkan di sini harus lapor dulu kepada almarhum. Karena almarhum yang paling tahu mana lahan kosong, mana yang sudah isi. Pokokna mau siang, mau malam, mau hujan atau halodo beliau siap saja," kata Udin salah seorang rekan almarhum.

Bahkan, kata Udin, tak hanya kesiapan tenaga saja, almarhum juga memiliki alat-alat penggalian untuk pemakaman.

"Makanya rekan-rekan almarhum merasa kehilangan termasuk saya pribadi," ucapnya.

Baca Juga: Ormas Vs Polisi 'Adu Otot' Saat Eksekusi Pengosongan Lahan Debitur Bank BRI Kota Banjar Senilai Rp1,9 Miliar

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x