Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah komunitas dan organisasi di Kabupaten Tasikmalaya membagikan minuman herbal berbahan rempah alami kepada masyarakat yang selesai melaksanakan salat Jumatan di Masjid Baitulrahman Singaparna, Jumat 20 Agustus 2021.
Upaya ini dilakukan tiada lain guna turut membantu penguatan imun masyarakat dimasa pandemi, khususnya dalam penanggulangan Covid-19. Minuman rempah-rempah yang disajikan mulai minuman jahe merah, kunyit, pala, kayu manis dan rempah lainnya.
Koordinator Kegiatan Gerakan Sedekah Rempah, Edi Buchori, mengatakan, jika gerakan sedekah rempah merupakan gerakan kolaborasi dan kepedulian terhadap sesama, sebagai langkah kecil ikut terlibat dalam upaya menguatkan imunitas masyarakat. Harapannya memberikan impact positif bagi masyarakat dan kampanye hidup sehat serta meningkatkan spirit gotong-royong.
Baca Juga: Penggali Kubur di Garut Meninggal Dunia, Rekan Seprofesinya Terharu, Karena....
"Minuman herbal ini berbahan dasar jahe, pala, kayu manis dan rempah lainnya yang di masak khusus dan disediakan gratis untuk masyarakat. Kita siapkan pembagian 2.021 cup minuman pada tahap pertama ini," ujar Edi.
Untuk tempat sedekah rempah, kata dia, selain perdana dibagikan kepada masyarakat yang usai melaksanakan Jumatan di Masjid Baiturrahman, Singaparna, juga dibagikan tempat lainnya.
Menurutnya, ada empat target yang menjadi sasaran dalam gerakan sedekah rempah ini. Mulai dari tempat umum seperti di Masjid, kemudian kepada masyarakat yang isolasi mandiri di rumah, pesantren dan sekolah. Ada juga peruntukan bagi petugas kesehatan, baik di rumah sakit dan Puskesmas.
Baca Juga: Penurunan Harga Tes PCR Diyakini Dapat Meringankan Beban Masyarakat
Guna mensukseskan gerakan sedekah rempah, pihaknya berkolaborasi dengan BPBD, RPB, Tagana, KAHMI , Pemuda Tasik Bergerak, Jabar Bergerak, PMI dan organisasi lainnya.
"Intinya dalam kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan gerakan sedekah rempah. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat, dan bisa meningkatkan imunitas khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini," paparnya.
