Network
Ia menyerahkan keputusan kepada DPW ARWT Jabar. Odang yang merupakan pejabat eselon 3 di lingkungan pemkot Tasikmalaya tak menjelaskan alasan detail mengenai keputusannya itu.
Engkos yang kebagian jatah untuk memberi sambutan di sesi pertama sebelum Odang pun terlihat heran mendengar pengunduran diri Odang.
"Kami sudah sepakat untuk berbagi periodesasi kepengurusan, tetapi tiba-tiba saat diumumkan justru yang bersangkutan (Odang) mundur. Saya menghargai keputusannya itu dan saya akan menanti keputusan apa yang hendak dikeluarkan DPW, " kata Engkos.
Ia sendiri tidak bisa memutuskan mundur, karena enam Pengurus Anak Cabang (PAC) yang setia mendukungnya tetap mendorong Engkos yang mantan Kepala Sekolah SD Al Mutaqin itu untuk terus maju.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Telah Hadir untuk Disertakan dalam Program Vaksinasi Masyarakat
Tadinya, pembagian periode kepemimpinan adalah pilihan bijak yang bisa meredam potensi keretakan di tubuh ARWT. Namun, ujar Engkos, keputusan Odang harus diapresiasi dan dihormati serta jadi bahan pertimbangan bagi DPW dalam menentukan keputusan terbaik.
Sementara Amirudin Setiawan menegaskan bahwa sesuai AD/ART, DPW sebenarnya bisa saja langsung menentukan siapa yang berhak menahkodai ATWT ke depan.
"Hanya kita tempuh dulu mekanisme demokrasi serta musyawarah dengan Plt Wali Kota, terlebih dulu. Bagaimanapun ARWT merupakan mitra kerja pemerintah, jadi kami telah mendelaegasikan saudara Asep " Eces" untuk berkonsultasi dan bermusyawarah dengan Plt Wali Kota. Hasilnya seperti apa, nanti akan jadi bahan pertimbangan kami dalam menentukan keputusan," kata dia.***
