Network
KABAR PRIANGAN - Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan.
Namun demikian masyarakat diminta untuk tetap patuh dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar kasus Covid-19 tak kembali membludak.
Menurut Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, seiring dengan terus menurunnnya jumlah kasus Covid-19 di Garut, saat ini jumlah pasien Covid-19 pun terus berkurang.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Istri, Jalan-jalan Naik Motor di Kota Garut
Hal ini terjadi baik jumlah pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
"Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus Covid-19 dan juga jumlah pasien Covid-19 di Garut terus menurun. Kita harapkan kondisi seperti ini terus terjadi sampai akhirnya tak ada lagi kasus Covid-19 di Garut," ujar Yeni, Minggu 5 September 2021.
Diungkapkan Yeni, dari total jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dan juga isoalasi mandiri yang mencapai 24.522 orang, saat ini yang tersisa tinggal 154 orang.
Baca Juga: Mobil Grand Livina Masuk Jurang di Kawasan Cibalong Tasikmalaya, 4 Penumpang Selamat
Ini tentu perkembangan yang cukup menggembirakan dan harus terus diupayakan agar tak sampai kembali terjadi lonjakan.
Menurut Yeni, dari laporan terakhir kasus baru terkonfirmasi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap secara PCR maupun antigen pada Sabtu 4 september 2021 malam terdapat sebanyak 17 kasus pasien aktif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 kasus menjalani isolasi mandiri karena menunjukkan gejala ringan dan 39 kasus isolasi di rumah sakit sehingga jumlah seluruhnya ada 154 orang.
"Laporan harian kasus Covid-19 setiap harinya untuk kasus baru terjadi penurunan. Kemudian kasus yang sembuh terus bertambah, begitu juga dengan kasus kematian dalam satu hari pernah dilaporkan tidak ada," katanya.
Yeni menyampaikan, secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut mencapai 24.522 kasus.
Rinciannya terdiri dari 115 kasus isolasi mandiri, 39 kasus isolasi di rumah sakit atau perawatan, 23.207 kasus sembuh, dan 1.161 kasus meninggal.
Baca Juga: 4 Sekolah di Kota Banjar Masuk Nominasi Adiwiyata Tingkat Nasional 2021
Lebih jauh Yeni menyebutkan, meskipun beberapa hari terakhir ini kasus Covid-19 di Garut mengalami penurunan yang cukup signifikan, akan tetapi hal itu bukan berarti masyarakat bebas melakukan aktivitas tanpa penerapan prokes.
Prokes masih tetap harus dilaksanakan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 sehingga diharapkan Garut akan benar-benar terbebas dari Covid-19.
"Jangan sampai kita mengabaikan prokes karena kasus Covid-19 yang terus menurun. Prokes masih harus tetap kita laksanakan sehingga Garut diharapkan bisa benar-benar terbebas dari Covid-19," ucap Yeni.***
