"Jatuhnya kekuasaan ke tangan Taliban di Afganistan telah menimbulkan eksodus besar-besaran karena banyak warga yang ketakutan akan kerasnya sikap
pemerintahan baru di negara tersebut. Ini tentu harus kita antisipasi mengingat wilayah perairan kita yang rawan digunakan sebagai transit para imigran gelap dari berbagai negara untuk mencari suaka di Pulau Christmas," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Koperasi dan UKM Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Garut
Untuk mengantisiapasi hal itu, Wahyu pun mengungkapkan jika Pemkab Garut mulai menyiagakan aparatnya di wilayah perairan selatan Garut.
Tak hanya itu, Pemkab Garut juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi, termasuk lembaga terkait lainnya.
Wahu menyampaikan, pihaknya memang tidak punya hak untuk mengeksekusi atau menolak kehadiran para eksodus di wilayah Garut untuk transit.
Baca Juga: DPO Kasus Curanmor Dibekuk Polisi Saat Membobol Kios Bensin
Mereka harus tetap diterima dengan baik akan tetapi tentunya harus meminta klarifikasi mengenai kelengkapan dokumentasi dan identitas mereka.
Sedangkan untuk pelaksanaan eksekusi, katanya, ini menjadi kewenangan pihak Imigrasi.
Inilah yang menjadi alasan kenapa selama ini koordinasi dilakukan dengan pihak Imigrasi sebagai langkah antisipasi kehadiran para eksodus dari Afganistan.***