Jembatan Cihamirung Ambruk Dihantam Derasnya Air Sungai. Akses Warga di Dua Desa terputus Total

- 15 September 2021, 12:13 WIB
Jembatan Cihamirung yang menghubungkan Desa Sarimanggu dan Desa Karangmekar di Kec. Karangnunggal, Kab. Tasikmalaya ambru, Selasa 14 September 2021 malam sekitar pukul 22.00.*
Jembatan Cihamirung yang menghubungkan Desa Sarimanggu dan Desa Karangmekar di Kec. Karangnunggal, Kab. Tasikmalaya ambru, Selasa 14 September 2021 malam sekitar pukul 22.00.* /kabar-priangan.com/jaja subagja/

KABAR PRIANGAN  - Jembatan Cihamirung di Desa Sarimanggu RT 06/04 Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya ambruk, Selasa, 14 September 2021 sekitar pukul 22.00 malam.

Ambruknya jembatan yang menghubungkan Desa Sarimanggu dengan Karang Mekar di Kecamatan Karangnunggal, kabupaten Tasikmalaya ini diduga karena tak kuat menahan derasnya arus sungai.

Akibat ambruknya jembatan tersebut, arus lalu lintas antar dua desa tersebut terputus total. Jembatan sama sekali tak bisa dilalui, oleh pejalan kaki sekalipun.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, 5 Kecamatan di Tasikmalaya Selatan Dilanda Banjir dan Longsor

Dampaknya, warga yang berada di Desa Sarimanggu terpaksa memutar arah sejauh sekitar 3 km jika hendak menuju Desa Karang Mekar, dan sebaliknya.

Kepala Desa Sarimanggu, Kecamatan Karangnunggal, Indra Nuryana saat mengatakan, akibat hujan di wilayahnya yang tiada henti selama dua hari, menyebabkan arus sungai meluap.

Akibatnya, kata Indra, luapan air tersebut menghantam badan Jembatan Cihamirung. “Saking derasnya arus sungai, akhirnya badan jembatan roboh tadi malam,” kata Camat Indra, Rabu, 15 September 2021.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Warga Sukaraja Tasikmalaya Terlantar di Lampung Gegara Tertinggal Travel di SPBU

Kades Indra mengatakan, pihaknya bersama Babinsa dan bambinmas Kecamatan Karang nunggal telah meninjau lokasi jembatan ambruk tersebut.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x