"Jangan kotori sumber air dengan sampah. Apalagi sungai yang merupakan milik anda, saya, dan kita. Mari kita jaga aliran sungai dari limbah-limbah padat berupa sampah non organik yang membahayakan," imbuhnya.
World Cleanup Day merupakan aksi sosial tahunan yang digelar di seluruh dunia, untuk mengajak masyarakat global agar turut membersihkan dan menjaga bumi. Tujuannya, mengurangi masalah sampah dan limbah padat.
Para relawan di Kota Tasikmalaya bergerak serempak mulai pukul 7.00 WIB di delapan titik sentral di delapan kecamatan. Dari titik sentral itu tersebar di beberapa titik lain, mulai tempat keramaian, hingga sungai-sungai.
"Dari delapan titik sentral itu, menyebar lagi sampai total menjadi 25 titik. Targetnya di area daratan dan perairan. Terutama di lingkungan perkampungan, banyak TPS (tempat pembuangan sementara) liar," terang Hamdan Uje, Ketua WCD 2021 dari Komunitas Sea Soldier.***