Kisah Guru Penggerak di Selatan Garut, Belajar Daring dengan Berburu Sinyal di Kandang Domba

- 21 September 2021, 16:01 WIB
Siti Sulaeha, guru SDN 2 Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut saat mengikuti Diklat Pendidikan Guru Penggerak (PGP) secara daring di sekitar kandang domba. Karena hanya di lokasi itu sinyal internet relatif stabil. 
Siti Sulaeha, guru SDN 2 Simpang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut saat mengikuti Diklat Pendidikan Guru Penggerak (PGP) secara daring di sekitar kandang domba. Karena hanya di lokasi itu sinyal internet relatif stabil.  /Dok SDN 2 Simpang Cibalong/

Selain sinyal internet yang terputus-putus, juga banyak nyamuk dan suara kambing yang mengganggu konsentrasi pendengaran.

"Tapi saya menerima dengan ikhlas dengan kedaan seperti ini," kata Siti saat dihubungi kabar-priangan.com lewat sambungan telepon pribadinya, Selasa 21 September 2021.

Baca Juga: Kajati Jabar Dukung Kejari Garut Tangkap Buronan Maling Uang Rakyat

Selanjutnya Siti Sulaeha mengisahkan perjalanan hidupnya hingga ia bertugas di wilayah selatan Garut yang jaraknya kurang lebih 120 Km dari pusat kota Garut.

Selepas lulus dari bangku Sekaloh Pendidikan Guru (SPG) tahun 1986 ia menjadi tenaga sukwan dan mengajar disalah satu sekolah dasar (SD) di Garut. Kemudian pada 2004 dirinya mengikuti testing calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tenaga guru.

"Waktu itu saya bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan kelancaran. Dan jikalau saya lulus testing, kemudian ditempatkan dimana saja di Indonesia, saya siap menerimnya," ucap Siti yang pada tahun 2013 pernah meraih Guru Berdedikasi tingkat Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: 3 Pos JPTP Kota Banjar Diperebutkan 11 Pelamar, Walkot Banjar Mau Pilih Siapa? 

"Dan alhamdulillah saya lulus, dan pada tahun 2005 ditempatkan di SDN 2 Simpang di Kecamatan Cibalong hinga sekarang ini," tutur Siti menambahkan.

Menurutnya, lokasi tempat dia mengajar berada di perbukitan pekebunan karet. Dari pusat Kecamatan Cibalong jaraknya kurang lebih 15 kilo meter. Karena jalannya jelek pada saat itu medannya sulit dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Walaupun sekarang jalannya cukup bagus, akan tetapi hingga sekarangpun, moda transportasi umum dari Cibalong ke Dusun Dahu, Desa Simpang hanya bisa meggunakan ojek. Tarif Rp100.000 dengan jarak tempuh sekitar 1 jam," katanya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x